Iklan

Nasional

Provinsi Kepulauan Riau Capai IPM Tertinggi se Sumatera

454
×

Provinsi Kepulauan Riau Capai IPM Tertinggi se Sumatera

Sebarkan artikel ini
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni.

Luwuk Times — Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 76,46 persen. Angka ini merupakan kategori tinggi dan berada di atas capaian nasional. Sekaligus menempatkan Kepulauan Riau sebagai provinsi dengan capaian IPM tertinggi di wilayah Sumatera.

“Kami berikan apresiasi kepada Provinsi Kepulauan Riau atas (prestasinya) mencapai target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 sebesar 76,46 persen (dengan kategori tinggi). Capaian tersebut berada di atas capaian nasional dan menempatkan Kepulauan Riau sebagai provinsi dengan capaian IPM tertinggi di wilayah Sumatera,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni.

Advertisement
Scroll to continue with content

Mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Dirjen Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni menghadiri rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tahun 2024.

Baca:  Legislator Sulteng Kritisi DOB Hanya Berfokus di Papua, Mendagri Tito Janjikan Buat PP Destrada

Dan acara tersebut digelar di Balairung Wan Seri Beni Pusat Sultan Mahmud Riayat Syah “Bandar Seri Kota Piring” Pulau Dompak Seri Darul Makmur Tanjung Pinang, Rabu (29/3/2023).

Fatoni mengatakan, Musrenbang memiliki arti penting dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan daerah. Melalui forum tersebut, seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi atas program, kegiatan, maupun subkegiatan yang diusulkan ditetapkan dalam RKPD Tahun 2024.

Selain mengapresiasi capaian IPM Provinsi Kepri, Fatoni juga menyampaikan bahwa dari sisi lain, segi keuangan, selama kurun waktu 2020-2022, APBD Provinsi Kepri mengalami peningkatan rata-rata pertumbuhan pendapatan 5,43 persen, belanja minus 0,05 persen, dan pembiayaan sebesar 18,71 persen.

Baca:  Bupati Perintahkan Pimpinan OPD segera Cairkan Bansos dan Program Stunting

“Pertumbuhan yang mengalami peningkatan ini merupakan angin positif bahwa kerangka anggaran Provinsi Kepulauan Riau terus membaik dan pemetaan penggunaan anggaran semakin berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Fatoni.

Ia meminta agar pencapaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dia mengatakan, capaian indikator yang lainnya meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat kemiskinan juga perlu ditingkatkan melalui langkah kolaborasi. Dengan begitu, target ke depan dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan.

error: Content is protected !!