DKISP Kabupaten Banggai

Bangkep

Ratusan Tenaga Pengajar Gelar Aksi Demo, Ini Tuntutannya

414
×

Ratusan Tenaga Pengajar Gelar Aksi Demo, Ini Tuntutannya

Sebarkan artikel ini
Sekretariat PGRI yang terletak di jalan Bukit Trikora Salakan. (Foto: MDL/Luwuk Times)

SALAKAN, Luwuk Times—Ratusan tenaga pengajar yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangkep, Kamis (5/8) hari ini, dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa damai.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, ada beberapa poin tuntutan yang akan disampaikan.

Diantaranya, mendesak Pemda Bangkep segera membayarkan tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi bagi seluruh guru penerima untuk triwulan dua dan menolak pemotongan tunjangan sertifikasi sebesar 1 persen oleh oknum pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangkep untuk kepetingan BPJS.

Baik terhadap rencana aksi hari ini dan poin-poin tuntutan, telah dibenarkan oleh salah seorang pengurus PGRI Kabupaten Bangkep, ketika dikonfirmasi awak media pagi ini.

Baca:  Warga Bulagi Bersaudara Manfaatkan Air Hujan

“Iya aksinya pagi ini. Tuntutannya juga seperti itu,” ungkap sumber yang minta namanya tidak dipublis.

Sumber menjelaskan, rencana aksi hari ini sudah dipersiapkan sejak beberapa hari sebelumnya.

“Rapat persiapan aksi sudah beberapa kali dibuat. Poin-poin yang menjadi tuntutkan juga sudah dirumuskan,” jelasnya.

“ Dan poin tuntutan itu adalah kenyataan yang terjadi dan dirasakan oleh para guru,” tambah sumber.

Adapun titik aksi yang akan didatangi para pengunjuk rasa kata sumber, yakni kantor Bupati Bangkep, kantor DPRD Bangkep dan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bangkep.

Baca:  Wujudkan Impian Nelayan, Pemdes Binuntuli Bantu 30 Mesin Ketinting

“Kami berharap bisa bertemu bupati, ketua DPRD dan Kepala Dinas Dikbud, karena mereka yang paling perkompoten dengan tuntutan kami,” ujar sumber ini.

Dari pantauan media ini, sejak Rabu malam Sekretariat PGRI yang terletak di jalan Bukit Trikora Salakan mulai di padati oleh para guru yang akan berunjuk rasa pagi ini.

Unjuk rasa ini sendiri diperkirakan akan melibatkan masa sebanyak ratusan orang. *

Baca juga: Inspektorat Audit Penggunaan DD dan ADD di 141 Desa

(mdl)

error: Content is protected !!