DKISP Kabupaten Banggai

Olahraga

Rebut Perunggu, Prestasi Paralayang Sulteng Melayang Tinggi

404
×

Rebut Perunggu, Prestasi Paralayang Sulteng Melayang Tinggi

Sebarkan artikel ini
Paralayang Sulteng
Asgar Umar Official yang juga Pelatih Paralayang Sulteng memberikan instruksi kepada Tiger Triawan atlet Sulteng Peraih medali perunggu. (Foto: Isrin Humas Media KONI Sulteng)

Reporter Setiyo Utomo

JAYAPURA, Luwuktimes.id—Sebagian besar official, pelatih dan atlet dari provinsi Sulteng yang selalu merajai cabang olahraga (cabor) dirgantara (paralayang), Selasa 12 Oktober 2021 sempat terhentak.

Itu setelah Tiger Triawan/Ikal Rivaldi dan Taufiq/Fadli Dg Salasa merebut medali perunggu, pada nomor overall tandem beregu cabang paralayang yang dihelat di bukit Gracia, kampung Buton, Entrop Jayapura.

Hasil terbaik nomor overall tandem beregu ditempati Jawa Timur.

Kontingen ini menurunkan atlet M. Rizky Dharmawan/Gigin Iman Nurdianzah, Roni Pratama/Jafro Megawanto, Joni Efendi/Permadi Chandra Bhuana.

Baca:  KONI Banggai Gugat Tim Juri, Dewan Hakim Batalkan Emas Tolitoli

Medali perak direbut tim dari Jawa Tengah yang menurunkan atlet Thomas Widiyanto/Muhamad Afifian, Damar Azis Prasidya/Muhibim, Hening Paradiqma/Moh Sholekul Hadi.

Sedang posisi ketiga tim Sulteng Tiger Triawan/Ikal Rivaldi, Taufiq/Fadli Dg Salasa.

Menepis Prediksi

Sukses tim paralayang Sulteng merebut 1 medali perunggu, sekaligus menepis prediksi para pengamat olahraga paralayang bahwa provinsi di pulau Jawa yang akan menguasai cabor paralayang.

Faktanya para atlet Sulteng bisa mengungguli DKI Jakarta, Jabar, Banten, tuan rumah Papua dan Sulut.

Baca:  Nizar Rahmatu Tegur Keras Official Cabor Muaythai, Ini Penyebabnya

Official yang juga pelatih paralayang Sulteng kepada Luwuktimes.id mengaku terharu dengan capaian anak-anak.

Tonny Ananda Ketua Panitia Pelaksana Perlombaan Paralayang PON XX Papua. (Foto Setiyo Utomo/Luwuk Times)

Harusnya kemarin Sulteng bisa mengais 1 medali pada nomor croos country.

Sayangnya setelah cuaca berubah hujan turun dan tiupan angin mulai kencang penampilan yang semula sudah baik dan sempat masuk ke 2 besar.

Penampilannya jadi sedikit terganggu dan membuat mereka gagal naik podium tambah Asgaf.

Namun demikian Asgaf mengaku sangat puas di tahun ini, kerinduan untuk bisa naik podium kaki ini di bukit Grazia terjawab sudah.

error: Content is protected !!