Program Prioritas
Beberapa isu yang berkembang saat diskusi sekaligus menjadi program prioritas terkait O&P irigasi, pertanian dan penguatan kelembagaan adalah :
1. Kegiatan operasi dan pemeliharaan rutin jaringan irigasi.
2. Penerapan skema padat karya pada kegiatan pemeliharaan rutin dan berkala.
3. Updating manual Operasi dan Pemeliharaan (O&P) irigasi.
4. Penilaian Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) dan penyusunan dokumen Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) dilaksanakan tiap tahun.
5. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.
6. Jadwal pengadaan pupuk, pengadaan benih, pengadaan alat dan mesin pertanian disesuaikan dengan pola tanam dan jadwal tanam yang telah disepakati.
7. Pemberdayaan tingkat pengguna air irigasi yaitu P3A, GP3A dan IP3A secara berkala.
8. Revitalisasi kelembagaan P3A/GP3A/IP3A maupun kelompok tani untuk meningkatan kapasitas, kemitraan, peran aktif, dan kreatifitas.
9. Upaya peningkatan kinerja sekretariat Komisi Irigasi membutuhkan dukungan sistem kebijakan yang tepat, pengembangan kapasitas kelembagaan, peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dukungan anggaran operasional kinerja Komisi Irigasi secara memadai dari Pemerintah Daerah. Disamping itu, perlu adanya fasilitasi pembinaan baik secara manajemen maupun teknis.
10. Keberlanjutan TPM/KTPM setiap daerah irigasi sesuai dengan kewenangannya, maka perlu rekrutment melalui dana APBD.
Setelah diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan perumusan dan penandatanganan Berita Acara dan Rekomendasi Sidang Komisi Irigasi.
Sidang diharapkan dapat menjembatani kepentingan petani pemakai air, stakeholders dan pemerintah, sehingga hasil-hasil rekomendasi dalam sidang komisi irigasi dapat direalisasikan dalam program dan kegiatan di masing-masing perangkat daerah.
Sinergi para pihak dalam kelembagaan pengelolaan irigasi sangat penting untuk mendukung pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi di Kabupaten Banggai guna mewujudkan kedaulatan pangan.*
