KETUA Pengadilan Agama Kabupaten Banggai, Mustafa menjadi penceramah pada malam ke 4 Ramadhan 1442 H, di Masjid Agung Annur Luwuk, Kamis (15/04/2021).
Masih seputar puasa isi tauziah yang disampaikan penceramah ketiga di masjid terbesar di Kabupaten Banggai tersebut. Pada pembuka ceramah, Mustafa mengutip surah Albaqarah yang mengupas tentang ibadah puasa.
“Target kita sama di bulan Ramadhan ini, yakni memburu gelar muttaqin,” kata Mustafa.
Rasulullah SAW pernah bersabda, yang intinya tidak sedikit orang yang berpuasa, tidak mendapatkan apa-apa, kecuali lapar dan dahaga.
Semoga saja, sindiran Rasulullah SAW itu kata Mustafa tidak dialamatkan kepada kita.
“Kita harus intropeksi diri. Jangan sampai masuk kelompok orang yang disindir Rasulullah,” ucapnya.
Ada tiga kelompok yang masuk kategori sindiran Nabi Muhammad SWA.
Pertama kata Mustafa, mereka yang berpuasa, bukan karena didasari iman. Melainkan hanya berangkat dari perasaan malu ketika tidak berpuasa.
Kedua, mereka yang berpuasa, tapi masih saja ada perasaan iri hati, dengki serta dendam yang bercokol di dalam hatinya.
Sedang ketiga yang masuk kelompok yang disindir Rasulullah sebut Mustafa adalah, mereka yang berpuasa namun amalan puasa sedikit pun tidak berbekas di dalam hati di luar bulan Ramadhan.
“Mestinya setelah sebulan berpuasa, yang awalnya sombong berubah menjadi rendah hati, orang kaya menjadi dermawan serta yang pemarah menjadi pemaaf. Tapi faktanya, sedikit pun tanpa bekas amalan selama Ramadhan,” ucapnya. *
Baca juga: Amanah Dan Ketauladan
(yan)
