“Kita tidak bisa dilepaskan dari sosok Ki Hadjar Dewantara, beliau menyebut sekolah dengan istilah Taman,” tambah Bupati.
Taman merupakan tempat belajar yang menyenangkan, anak datang ke taman dengan senang hati, berada di taman juga dengan senang hati, dan pada saat harus meninggalkan taman, maka anak akan merasa berat hati apalagi dalam mendidik anak disabilitas.
Tentu saja sekolah menyenangkan, memiliki berbagai karakter, diantaranya adalah sekolah yang melibatkan semua komponennya, baik guru, orang tua, siswa dalam proses belajarnya.
Sekolah yang pembelajarannya memiliki ragam pilihan dan tantangan, dimana individu diberikan pilihan dan tantangan sesuai dengan tingkatannya, sekolah yang pembelajarannya memberikan makna jangka panjang bagi peserta didiknya.
“Pemerintah akan selalu dibelakang ibu dan bapak guru yang mendidik anak-anak kita yang luar biasa ini,” tegas Bupati.
Tentunya hal wajib bagi pemerintah memberikan perhatian bagi dunia pendidikan, tak terkecuali pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB ini.
Hal ini kata Bupati sesuai visi pemerintah Kabupaten Banggai saat ini yaitu terwujudnya Banggai Maju, Mandiri, dan Sejahtera berbasi kearifan lokal yang diperkuat dengan misi pertama yaitu membangun Sumber Daya Manusia berkualitas, produktif dan sejahtera.
“Terimakasih kepada para pendidik yang telah mengajarkan anak-anak luar biasa ini dengan kegiata-kegiatan yang tentunya harus kita arahkan mereka agar biasa menjadi anak-anak yang terampil walau memiliki keterbatasan, terus didik anak-anak kita ini, berikanlah mereka motivasi agar tumbuh rasa percaya diri pada diri mereka sendiri,” harap Bupati.
“Kembangkan terus kreativitas dan mengajarlah dengan ikhlas dan sabar dalam suasana kekeluargaan,” sambungnya.
Bupati Amirudi juga mengapresiasi kepada segenap masyarakat Desa Tikupon yang telah menjaga keharmonisan dan persaudaraan yang baik sehingga penyelenggaraan pembangunan berjalan aman dan lancar.
Turut hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Unsur Tripika Kecamatan Bualemo, Camat Bualemo, Kepala Desa Tikupon Muh. Ladewan, Dewan Guru SLB Tikupon, dan Tokoh Masyarakakat. *
