LUWUK, Luwuktimes.id – Selain pembinaan atlet di 27 pengurus cabang (pengcab) yang rutin dilaksanakan setiap tahun juga KONI Banggai punya gawean berskala lokal, yakni pekan olahraga kabupaten (Porkab) ke IV. Dengan begitu induk olahraga ini butuh anggaran besar di tahun 2021.
Ketua Umum KONI Banggai, H. Muntasar Abd. Azis saat memberikan sambutan pada pembukaan rapat kerja kabupaten (Rakerkab) IV KONI Banggai, Minggu (20/09/2020) menyentil soal itu.
“2021 kami akan gelar Porkab. Disana ada pembiayaan sekaligus pembinaan atlet,” kata Muntasar.
Porkab IV bagi Muntasar harus dimaksimalkan. Karena disitulah momentum menjaring atlet untuk dipersiapkan berlaga di pekan olahraga provinsi (Porprov) se Sulteng di Kabupaten Buol tahun 2022.
Muntasar pun mewarning lebih awal ketika usulan anggaran itu tidak mendapat respon.
“Jangan mimpi kita bisa tampil baik di Porprov 2022, jika persiapan di Porkab tidak maksimal,” kata mantan Ketua Pengcab Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Banggai ini.
Adalah tepat tambah Muntasar Rakerkab kali ini kita memberi tema “Lanjutkan pembinaan atlet berprestasi menuju Porkab IV 2021 dan Porporv IV 2022”. Itu karena KONI menginginkan agar atlet terus prestasi sehingga pencapaian medali di Porprov signifikan.
“Porprov di Tolitoli, Banggai peringkat 8, di Poso urutan 5 dan di Parigi Moutong naik menjadi juara 3. Itu artinya kita sukses. Nah, wajar saja kita lanjutkan kesuksesan itu, jika perlu menjadi juara umum,” kata Muntasar.
Terkait dengan usulan pagu anggaran, Muntasar tidak menyebutnya di depan forum. Dia hanya berujar bahwa perlu disuport anggaran KONI di tahun anggaran 2021.
“Sekarang masih tersisa dana Rp750 juta. Jika tidak habis kami akan kembalikan. Tapi kami mohon disuport dana KONI,” ucap Muntasar.
Terkait dengan usulan anggaran KONI Banggai sebesar Rp 3 miliar, sepertinya sudah sampai di telinga Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo.
Saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegaiatan mewakili Bupati H. Herwin Yatim, Mustar menyentilnya.
Kata Mustar, Pemda tentu mengapresiasi terhadap apa yang menjadi usulan KONI. Apalagi ini berkaitan dengan nama daerah di tingkat regional.
Tentu saja kata Mustar, dalam persiapan tak hanya terfokus pada atlet, tapi juga infrastruktur. Nah, untuk menggenjotnya, sudah pasti butuh anggaran tidak kecil.
“Rp 3 miliar itu anggaran besar dan biasa ketika Banggai masuk 3 besar. Tapi yang luar biasa itu, ketika hanya Rp 700 juta lantas kita juara umum,” kata Mustar.
“Cerdas memang torang punya Ketua KONI. Umpan dengan Rp 700 juta kembalikan Rp 3 miliar,” tambah Mustar sembari mendapat aplous peserta Rakerkab.
Mustar optimis usulan KONI itu akan mendapat respon Pemda. Ada dua alasan keyakinannya itu.
“Pak Muntasar kan mentor pak bupati. Apalagi ada Ketua DPRD Banggai disini. Iya, kita harus suport KONI. Kita harus rebut juara umum di Porprov Buol tahun 2022,” kata Mustar. *
(yan)
