Luwuk

Tahun Ini, 207 CJH Banggai Tertunda ke Mekkah

205
×

Tahun Ini, 207 CJH Banggai Tertunda ke Mekkah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi para jamaah haji di tanah suci Mekkah. (Foto: Istimewa)

Reporter Utsman Said

LUWUK, Luwuk Times.ID—Kementerian Agama (Kemenag) melalui Keputusan Menag RI Nomor 660 tahun 2021, memutuskan untuk kembali tidak mengirimkan jemaah haji Indonesia, dengan alasan pandemi Covid-19.

Kebijakan tersebut turut berpengaruh kepada para calon jemaah haji di daerah, termasuk di Kabupaten Banggai.

Tahun 2021 ini sebanyak 207 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Banggai sudah melunasi ongkos naik haji (ONH). Praktis saja terjadi penundaan menuju ke tanah suci Mekkah.

Terkait dengan kebijakan itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kemenag Kabupaten Banggai, H. Asri Abasa mengajak masyarakat untuk mengembalikan kaidah haji sebagai panggilan Allah.

“Kita kembalikan semua kepada kaidah bahwa berangkat haji bukan hanya atas dasar kemauan manusia. Jika kemauan manusia maka setiap umat Islam mau berangkat haji hari ini,” kata Asri.

Baca:  Luwuk Peraih Adipura, Sampah ada di Atap Stadion Sudarto Sport Center

“Bagaimanapun usaha yang dilakukan, semua adalah kehendak Allah, dan karena itulah haji disebut sebagai panggilan Allah,” tambah Asri.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat Kantor Kemenag Banggai juga akan mensosialisasikan kepada para calon jemaah haji mengenai penundaan keberangkatan haji. Dan langkah itu sebagaimana pernah dilaksanakan di tahun 2020.

Sosialisasi kepada calon jemaah haji tersebut rencananya akan dibagi dalam empat zona, yakni berpusat di Luwuk, Toili, Bunta, dan Balantak untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca:  Kemenag Kabupaten Banggai Konsisten Terapkan Prokes 5M

Sementara itu, Petugas Pelaksana Haji Kantor Kemenag Banggai, Isnawati, menjelaskan, jika melihat dari Sistem Komputerisasi Haji (Sikohaj) tahun ini terdapat 207 CJH Kabupaten Banggai yang telah melunasi pembiayaan. Praktis saja tertunda keberangkatannya.

Namun CJH yang tertunda tidak perlu khawatir, karena akan tetap diprioritaskan pada pelaksanaan haji tahun 2022.

Senada dengan H. Asri Abasa, Isnawati juga mengajak calon jemaah haji agar ikhlas dan tetap menjaga kesehatan.

“Ibadah haji yang tertunda adalah kehendak Allah. Jalani dengan ikhlas dan terus jaga kesehatan. Mudah-mudahan tahun depan pandemi berakhir dan dapat berangkat ke tanah suci,” ungkapnya. *

error: Content is protected !!