Info Mining KFM

Tanam 500 Pohon di Hari Lingkungan Hidup, PT. KFM Konsisten Jalankan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

953
×

Tanam 500 Pohon di Hari Lingkungan Hidup, PT. KFM Konsisten Jalankan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

Sebarkan artikel ini
PT. Koninis Fajar Mineral melakukan reklamasi lahan bekas tambang di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Senin (05/06/2023). (Foto : Naser Kantu/LUWUK TIMES)

LUWUK TIMES – Dimomentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) membuktikan konsistensinya dalam memenuhi kewajiban mereklamasi lahan bekas tambang.

Sebanyak 500 bibit Pohon Sengon, secara serentak ditanam oleh seluruh divisi dan kontraktor PT. KFM bersama Pemerintah Kabupaten Banggai dan Forkopimcam Kecamatan Bunta, pada Senin (05/06/2023).v

Reklamasi Lahan Bekas Tambang ini mengusung tema “Save The Earth, 500 Trees to Earth”.

Lokasi reklamasi menyasar titik in pit dump, tepatnya berada pada areal awal dilakukannya penambangan Tahun 2022, dengan ketinggian 322,5 Meter diatas permukaan laut (Mdpl).

Ketua Panitia Penanaman Pohon, Zul dalam laporannya mengatakan bahwa tepat pada tanggal 5 Juni Tahun 2022, pada disposal area yang menjadi langkah awal kegiatan penghijauan.

“Setelah itu secara kontinue dan bertahap, kita melakukan penghijauan atau revegetasi mulai dari wilayah operasional pit, wesdam, jalan holing hingga area subeko,” ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Teknik Tambang M. Najmi Alramadan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan reklamasi lahan tambang di momentum Hari Lingkungan Hidup, merupakan bagian dari visi PT. KFM untuk menuju good mining practice

Baca:  Bermanfaat Untuk Semua, PT. KFM Serahkan Insentif Guru Honorer dan Imam Masjid

“Menuju tambang yang memenuhi standar, hari ini adalah sejarah bagi kita semua, bahwasanya kita telah melaksanakan reklamasi,” ucapnya.

Diantara tidak terlihatnya perusahaan-perusahaan tambang di Sulawesi Tengah yang memperingati Hari Lingkungan Hidup, Najmi meyakini PT. KFM mampu mengemban apa yang diwajibkan negara.

“Banyak perusahaan tambang di Sulawesi Tengah yang tidak melaksanakan seperti apa yang kita lakukan hari ini, kecuali Inco/PT. Vale. Karena Inco telah green mining. Apakah kita kepingin menjadi seperti Inco/Vale ? Harapan saya kita punya mimpi yang sama,” cetusnya.

Reklamasi in pit dump, kata Najmi, akan dilaksanakan di lahan seluas 6 Ha. Areal tersebut, merupakan mine out dengan puncak tertinggi kawasan tambang PT. KFM.

KTT PT. KFM M. Najmi Alramadan saat memberikan sambutan

“Disitu nanti teman-teman atau pengunjung tambang bisa melihat pergerakan alat dan kegiatan tambang kita,” ucapnya.

Baca:  PT Baasithu Boga Services (BBS) Bersama PT Tunas Batui Pratama Gelar Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Najmi berharap semoga penanaman pohon ini menjadi amal dan warisan pada generasi selanjutnya.

Camat Bunta Rifai, yang hadir, juga berkesempatan memberikan sambutan, mengatakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di PT. KFM dapat terus terpantau dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan.

Pemerintah Kecamatan Bunta, kata Rifai, berterimakasih pada PT. KFM, karena telah menerapkan reklamasi area pasca tambang,

“Tentunya reklamasi sebagai komitmen dari perushaan tambang PT. KFM yang secara rutin, dilaksanakan di areal-areal bekas tambang,” ujarnta

Dia berharap PT. KFM agar tidak segan-segan bekerjasama, berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pemerintah.

Sambutan diakhiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai, Sudarso Abusama.

Koordinator Comdev PT. KFM Triwidy Kuncoro

Kegiatan berakhir dengan penanaman pohon oleh seluruh divisi dan kontraktor, yakni PT. JAS, Divisi Eksternal, Divisi Operasi, Divisi HRGA, Divisi Operasi, Divisi Eksplorasi, Divisi QAQC, HSE, Enguneering, Land, dan SOS. *

Naser Kantu

error: Content is protected !!