Olahraga

Tanpa Dana Pemda, Tiga Pemain Cedera, Delafiu Luwuk Juara II

427
×

Tanpa Dana Pemda, Tiga Pemain Cedera, Delafiu Luwuk Juara II

Sebarkan artikel ini
Delafiu Luwuk
Tim Delafiu Luwuk juara II pada kejuaraan Futsal Wariors Cup II se Sulteng di Kabupaten Parigi Moutong, Jumat-Minggu (25-27/09). (Foto: Istimewa)

Reporter Sofyan Labolo

LUWUK, Luwuktimes.id— Delafiu FC tembus di partai final kejuaraan Futsal Wariors Cup II se Sulteng di Kabupaten Parigi Moutong, Jumat-Minggu (25-27/09).

advertisement
advertisement

Hanya saja, tim futsal andalan Luwuk Kabupaten Banggai ini, gagal juara. Itu setelah tiga pemain intinya cedera di partai semifinal.

Ada yang menarik di babak penyisihan.

Di grup C, selain Delafiu Luwuk dan tim SKP Ampana juga ada Pratama Lighting. Club ini juga satu derby (satu kota) dengan Delafiu.

Dua kemenangan ditorehkan Delafiu Luwuk di babak penyisihan. Sukses menggulung SKP Ampana 6-1 dan menang atas Pratama Lighting dengan skor 3-2.

Hasil ini sekaligus mengantarkan Delafiu Luwuk masuk semifinal.

Di partai ini, Delafiu Luwuk menjamu Sandrego.

Di tengah arena, pertarungan sengit. Baik Delafiu FC maupun tim tuan rumah ngotot. Hasilnya 2-2.

Posisi draw inilah sehingga adu finalti menjadi alternatif.

Baca:  Panjat Tebing Terancam Pindah ke Parigi Moutong, Ini Komentar KONI Sulteng

Dewi fortuna rupanya masih berpihak kepada tim tamu. Delafiu FC menang tipis 3-2 atas Sandrego Parigi Moutong.

Baca juga: Tim Inkanas Banggai Juara Umum di Kejuaraan Inkai

Menghadapi lawan terakhir di partai final, Nasanapura Kota Palu, Delafiu sepertinya tidak siap dengan pemain.

Ada tiga pemain intinya cedera saat di partai semifinal. Mereka adalah Idil (kapten Delafiu), Putra dan Abdilla.

Delafiu Luwuk menuai kekalahan cukup telak. Skornya 0-4 dari tim Futsal asal Kota Palu itu.

“Di partai final kami kekurangan pemain, karena cedera. Idil, Putra dan Abdilla,” kata Isal Chaki penjaga gawang Delafiu Luwuk, kepada Luwuktimes.id Selasa (28/09).

Terlebih lagi jadwal pertandingan cukup padat, sehingga tidak maksimal waktu istrahat.

“Jadwal main pagi jam 8 kemudian jam 11 dan sore jam 4. Sedang partai final dilaksanakan malam hari,” kata Isal Chaki.

Baca:  Rusdy Mastura Menerima Aspirasi Para Kades di Tiga Kabupaten

Prestasi

Meraih predikat runner-up pada kejuaraan futsal di Kabupaten Parigi Moutong, bagi Delafiu sudah merupakan hasil maksimal.

Terlepas pemain intinya cedera ditambah lagi jadwal pertandingan yang cukup mepet, namun penampilan Delafiu FC berangkat dari semangat yang tinggi.

Betapa tidak, Delafiu FC berlaga tanpa mendapat sokongan dana dari Pemda Banggai.

Berbanding terbalik dengan club se kotanya yang justru mendapat bantuan dana, tapi angkat koper lebih dulu di babak penyisihan.

“Kami tidak dapat suport dari Pemda. Tapi hanya dana mengandalkan kenalan saja. Tapi kalau yang lain dapat bantuan dari Pemda Banggai,” kata Isal Chaki.

Modal semangat itulah yang membuat club yang bermarkas di Pelita ini menjadi sukses.

Sebelum juara II di Parigi Moutong, Delafiu FC juga pernah menjuarai beberapa kompetisi.

Diantaranya, Futsal Toili, Trofeo Balut dan Fun Futsal Luwuk PKS. *

error: Content is protected !!