Iklan

Bangkep

Target PTSL Tercapai, BPN Selesaikan 2.700 Sertifikat

173
×

Target PTSL Tercapai, BPN Selesaikan 2.700 Sertifikat

Sebarkan artikel ini
Nophan Wengku
Nophan Wengku

Reporter Muh. Dahlan

SALAKAN, Luwuktimes.id – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menyelesaikan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2021 yang ditarget sebanyak 2.700 bidang tanah.

Advertisement
Scroll to continue with content

“Tugas PTSL tahun 2021 sudah selesai. Kami sudah serahkan secara simbolis 300 sertifikat pada kegiatan HUT UUPA ke 61,” kata Kepala seksi penetapan hak dan pendaftaran, Nophan Wengku, kepada Luwuktimes.id di ruangannya. Rabu, (29/9/2021).

Hampir semua sertifikat sudah tercetak. Namun masih ada yang dikoreksi. Barulah semua diserahkan. Yang pastinya kata Nophan Wengku, sebelum Desember sudah selesai semua penyerahan.

Baca:  Biaya Transfusi Darah PMI Kabupaten Banggai Kepulauan Rp 350 Ribu per Kantong

“Sebagian sertifikat yang belum tercetak itu mungkin sekitar 20 lebih lagi. Kendalanya cuma berkasnya yang belum lengkap saja. Sementara ini kami sudah mengurusnya untuk perlengkapan berkas” ungkap Nophan.

Sementara itu, pihaknya masih ada tambahan program bagi lintas sektor oleh dinas Perindustrian, Perdagangan, Koprasi dan UKM (Diskoperindag) yang juga bagian dari program sertifikat tanah.

Jumlahnya sebanyak 250 bidang dan nelayan tangkap 50 bidang.

“Program ini juga gratis. Namun daftar nama yang mendapatkan sertifikat tanah, tidak sama seperti PTSL. Kami yang tentukan wilayah,” kata Nophan.

Baca:  1.127 Pelamar CPNS Bangkep Dinyatakan Pansel TMS

“Tapi nama-nama yang mendapat itu dinas terkait yang sudah keluarkan dan menyerahkan ke kami untuk dilakukan pengukuran bidang tanah,” tambah dia.

Disinggung target untuk sertifikat gratis di tahun 2022, Nophan tidak memberi banyak komentar.

“Karena kita belum bisa memprediksi berapa target kami. Karena belum ada porsi target untuk Bangkep. Kalau kita sudah ada target baru jelas porsi ke desa mana,” pungkasnya. *

Baca juga: Apa Motif IRT di Bulagi Selatan Akhiri Hidup di Tiang Gantungan?

error: Content is protected !!