Ekonomi

The Fed Agresif Naikkan Suku Bunga, 10 Mata Uang Melemah

212
×

The Fed Agresif Naikkan Suku Bunga, 10 Mata Uang Melemah

Sebarkan artikel ini
Bank Sentral AS
Bank Sentral AS, Federal Reserve.

JAKARTA – Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), begitu agresif menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin (0,5%).

Kebijakan itupun berdampak terhadap melemahnya 10 mata uang dunia, khususnya negara-negara berkembang.

advertisement
advertisement

Melansir dari CNBC Indonesia, salah satunya adalah Rupee. Nilai tukar rupee India jeblok ke rekor terlemah sepanjang sejarah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (16/5/2022) kemarin.

Rupee terus mengalami tekanan, belum lagi harga minyak mentah yang semakin mahal membuat beban impor meningkat, diperburuk dengan berkurangnya pendapatan negara akibat larangan ekspor gandum.

Melansir data Refinitiv, rupee kemarin menyentuh INR 77,88/US$ yang merupakan rekor terlemah sepanjang sejarah. Sementara pada perdagangan hari ini (17/5/2022) pukul 14:35 WIB rupee diperdagangkan di kisaran INR 77,59/US$ menguat 0,28%.

Ini daftarnya:

  1. Rial Iran (IRR)

Satu dolar AS setara dengan 24.875 rial Iran. Angka itu membuatnya menjadi mata uang dengan nilai terendah di dunia. Rendahnya nilai mata uang Iran juga turut dipengaruhi oleh konflik Iran-Amerika Serikat serta berkaitan dengan pembatasan transaksi sebagai bentuk sanksi ekonomi global terhadap Iran.

  1. Dong Vietnam (VND)
Baca:  Kenaikan Harga Beras, Banggai Perlu Waspadai Inflasi Maret 2023

Sejak pertama kali diterbitkan, nilai mata uang dong sudah menjadi nilai mata uang paling rendah. Satu dolar AS setara dengan 22.649,95 VND. Dong pertama kali diperkenalkan pada tahun 1946 menggantikan Pieter Indochina Perancis.

  1. Franc Guinea (GNF)

Dalam kurs dolar AS saat ini, nilai 1 dolar setara dengan 9.512,22 GNF. Guinea menjadi negara dengan mata uang terendah di dunia meskipun Afrika memiliki kekayaan mineral terutama di Guinea.

  1. Rupiah Indonesia (IDR)

Pertumbuhan ekonomi yang dinilai cukup stabil nyatanya tidak mempengaruhi nilai tukar mata uang rupiah Indonesia terhadap dolar AS. Rupiah masih menjadi salah satu mata uang terendah dengan nilai tukar saat ini 1 dolar AS setara dengan Rp14.526.

  1. Rubel Belarusia (BYR)

Nilai tukarnya terhadap dolar AS setara dengan 9.898 rubel Belarusia. Nilai itu membuatnya masuk ke dalam daftar mata uang terendah di dunia.

  1. Som Uzbekistan (UZS)

Negara Uzbekistan telah melakukan banyak langkah regulasi sebagai upaya menaikkan nilai mata uangnya. Meskipun upaya tersebut bisa dikatakan berhasil dalam membantu perekonomian Uzbekistan, namun nilai mata uangnya masih dinilai rendah. Nilai som Uzbekistan dibandingkan dengan dolar AS adalah senilai 10.779,36 UZS untuk 1 dolar AS.

Baca:  DBH Kabupaten Banggai Terbesar di Sulteng, Berapa Angkanya?
  1. Bolívar Venezuela (VES)

Venezuela memang sudah beberapa kali mengalami inflasi. Untuk 1 dolar AS kurang lebih setara dengan 441.700 bolivar.

  1. Leone Sierra Leone (SLL)

Perang dan wabah Ebola menjadi hambatan Sierra Leone untuk memajukan ekonominya. Nilai tukar Leone Sierra Leone adalah 11.122.00 SLL untuk 1 dolar AS. Sierra Leone juga tercatat sebagai salah satu negara termiskin di Afrika.

  1. Kip Laos (LAK)

Faktanya kip Laos ini menjadi mata uang terendah yang bahkan tidak pernah mengalami devaluasi. Meskipun nilai mata uang negara ini terus meningkat secara bertahap, namun masih saja tergolong ke dalam mata uang dengan nilai terendah di dunia. Untuk 1 dolar AS setara dengan 10.850,52 kip Laos (LAK).

  1. Riel Kamboja (KHR)

Nilai tukar riel Kamboja atau KHR adalah 1 dolar AS setara dengan 4.069,16 KHR. Nyatanya, mata uang riel Kamboja bahkan tidak populer di kalangan orang Kamboja itu sendiri. Masyarakatnya lebih menyukai pembayaran menggunakan dolar AS dan mata uang lain yang lebih kuat.*

error: Content is protected !!