Kecamatan

Tidak Mahir Berenang, Warga Hanyut di Sungai Batui

226
×

Tidak Mahir Berenang, Warga Hanyut di Sungai Batui

Sebarkan artikel ini
Aparat kepolisian Polsek Batui masih terus mencari korban hanyut di sungai Batui Kabupaten Banggai. (Foto: Humas Polres Banggai)

Reporter Sofyan Labolo

BATUI, Luwuktimes.id – Norman (20) warga asal dusun Batong desa Manggis Kecamatan Lolantang Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) hanyut di sungai Batui Kabupaten Banggai.

Korban yang saat ini berdomisili di rumah keluarganya di wilayah Bolo-Boloa Kelurahan Sisipan Kecamatan Batui, dikabarkan tidak mahir berenang. Hingga kini proses pencarian korban masih dilakukan aparat kepolisian, dengan melibatkan Basarnas Kabupaten Banggai.

“Rabu 01 September 2021 jam 16.48 wita, anggota piket Polsek Batui mendapatkan informasi melalui via telepon dari warga bahwa adanya yang hanyut di sungai. Atas informasi itu, kami bersama lima anggota langsung menuju sungai Bola boloa,” kata Kapolsek Batui Iptu I Kadek Yoga Widata, kepada Luwuktimes.id, Kamis (02/09).

Baca:  Aksi Pencegatan Karyawan Perusahaan di Batui Banggai

Polisi dan warga kesulitan dalam proses pencarian. Pasalnya, kondisi air keruh, arus yang deras serta dibarengi dengan hujan.

“Kami kesulitan dalam pencarian korban. Dan pada pukul 18.30 Wita kami menghentikan pencarian. Dan dilanjutkan hari ini bersama Basarnas Kabupaten Banggai,” kata Kapolsek.

KRONOLOGI

Di hadapan polisi, sejumlah saksi menjelaskan kronologi kejadian. Salah satunya Esmon Sondek. Sekira pukul 16.00 Wita, Esmon mengaku bersama korban hendak kembali ke kampung, setelah selasai melakukan pekerjaan kupas kelapa milik Wahid.

Sebelum menyeberang sungai korban sempat menyampaikan bahwa dia tidak akan menyebrang, dikarenakan kondisi sungai banjir.

Baca juga: 2 September, Tol Laut Sabuk Nusantara 59 Beroperasi

“Korban saat itu mengaku akan mencari jalan pintas,” jelas Esmon.

Baca:  Hati Hati! Jembatan Hunduhon di Luwuk Timur Rawan Ambruk

Esmon pun melanjutkan penyeberangannya. Akan tetapi korban juga ikut menyeberang sungai.

“Saya sempat menegur korban. “Kamu jangan menyeberang. Karena kamu tidak tahu berenang,” kata Esmon.

Tak berselang lama, korban berteriak meminta tolong. Esmon mencoba untuk menolong dengan cara menarik dan mengangkat, namun upaya itu tidak berhasil.

Saat itu juga tambah Esmon, dirinya melakukan pencarian. Namun arus air sungai sangat deras, sehingga tidak membuahkan hasil.

“Saya sempat terseret arus. Namun berhasil menyelamatkan diri dan berhasil  menyebrangi sungai,” katanya.

Setelah itu Esmon meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar lokasi, dan langsung melakukan pencarian, tapi belum membuahkan hasil. *

error: Content is protected !!