Reporter, Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID— Komisi 2 DPRD Banggai meninjau lokasi kebakaran di Pasar Simpong Luwuk, Selasa (18/05/2021). Pada peninjauan pasar yang terbakar bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1442 H itu, para wakil rakyat didampingi sejumlah instansi pemerintah lainnya.
“Tadi siang kami meninjau lokasi pasar Simpong yang terbakar. Ada Kadisperindag, Kasat Pol PP, Kepala UPT dan Babinsa yang mendampingi,” kata Ketua Komisi 2 DPRD Banggai, Sukri Djalumang.
Dikatakannya, agenda peninjauan ini akan ditindak lanjuti dengan rapat koordinasi (rakor) bersama OPD terkait.
“Besok kita rakor bersama Asisten II, Disperindag, PUPR, DLH dan Camat. Intinya kita mencari solusi percepatan pembangunan pasar Simpong,” kata Sukri.
Politisi NasDem ini menyarankan, apabila kedepan Pemda Banggai kembali membangun pasar Simpong yang terbakar, sebaiknya desain petak dan bukan los.
Alasan Sukri, dengan model petak, maka dapat meminimalisir adanya penghunian di dalam pasar.
“Sangat rentan terjadi kebakaran ketika pasar dijadikan tempat tinggal. Saran kami sebaiknya kedepan dibangun dalam bentuk petak dan bukan los,” kata Sukri.
Tentang saran Kepala Disperindag Banggai, Hasrin Karim perlunya dibuatnya model pasar terapung, Sukri mengaku sepakat.
“Usul itu bagus. Perlu dibuatkan pasar terapung,” ucapnya.
Selain Sukri, para personil komisi yang membidangi pembangunan yang turun meninjau puing-puing pasar Simpong pasca kebakaran itu yakni, Yeny Lyanto, Hanira Lasantu, Rosdiana Tia dan Muhtar Dari. Bahkan personil Komisi 3 Winancy Ndobe juga ikut turun lapangan. *
