MOILONG, Luwuktimes.id – Tokoh masyarakat Arga Kencana, Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai Ucok Manurung sangat menginginkan Hj. Sulianti Murad menjadi Bupati Banggai lewat pilkada yang akan dihelat 9 Desember 2020.
Sikap itu tercermin lewat pernyataan singkatnya, pada kampanye tatap muka calon bupati Banggai, Sulianti Murad di desanya, Jumat (23/10/2020).
“Saatnya perempuan membawa perubahan,” kata Ucok. “Untuk itu saya mengajak kepada seluruh warga untuk konsisten memilih pasangan calon nomor urut 1 ini di pilkada Banggai,” sambung dia.
Ucok mengatakan, dalam sejarah pilkada Banggai, nanti di pilkada tahun ini sosok perempuan tampil sebagai calon Banggai I. “Ibu Anti satu-satunya perempuan pertama yang maju sebagai calon Bupati Banggai,” kata dia.
Tidak bisa dipungkiri, secara psikologis perempuan sangat peka dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Dia pun mengilustrasi, “sebagai sosok ibu sangat tidak mungkin membiarkan anaknya menjerit kesakitan. Ibu dengan kasih sayangnya akan merawat anak-anaknya dengan sepenuh hati tanpa kenal waktu”.
Dan itu sudah terbukti di daerah lain, dimana kepada daerahnya dari keterwakilan gender yang mampu menaikan tingkat kesejahteraan rakyatnya.
Senada dikatakan warga Sumber Harjo, Kecamatan Moilong, Toni Harjono. Kata dia, yang menjadi pemimpin kedepan adalah sosok yang benar-benar peduli dengan kebutuhan rakyat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
“Pemimpin yang tepat itu adalah Ibu Sulianti Murad. Sebagai perempuan dan sosok ibu yang peduli. Sulianti bersama keluarga besarnya telah banyak berkontribusi untuk daerah ini,” tuturnya.
Dukungan kuat juga datang dari warga Desa Moilong, Warno. Menjadi alasan mendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU) karena komitmen dalam membangun daerah ini, khususnya di sektor pertanian, perikanan dan kelautan.
Hal ini sesuai kebutuhan dasar masyarakat Desa Moilong, Kecamatan Moilong, sebagaimana disampaikan Sulianti Murad pada kampanye tatap muka.
Program paslon HATIMU akan mengalokasikan Rp50 miliar untuk pertanian, kelautan dan perikanan. Hal ini sebagai wujud kepedulian kami kata Sulianti kepada para nelayan.
Soal dukungan tokoh masyarakat bahwa perempuan saatnya membawa perubahan diapresiasi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banggai ini.
“Iya harus perempuan yang membawa perubahan. Kita rasakan dulu perempuan jadi pemimpin. Seperti daerah lain yang kepala daerahnya perempuan dan sukses mensejahterakan rakyat,” kata Sulianti Murad. *
(nas/yan)
