Laporan Sofyan Labolo, Wartawan Luwuk Times
LUWUK, Luwuk Times.ID – Dalam beberapa hari terakhir ini Kota Luwuk diwarnai tumpukkan sampah yang tidak diangkut oleh petugas kebersihan.
Tumpukkan sampah yang ada dimana-mana itu, tidak terkecuali di depan kantor DPRD Banggai atau tepatnya di pertigaan Teluk Lalong. Politisi PDI Perjuangan DPRD Banggai, Hanira Lasantu pun angkat bicara sekaligus menyorot Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banggai.
“Harusnya DLH proaktif. Banyak sampah yang tertumpuk dan sampai hari ini tidak kunjung diangkut,” kata Hanira.
Tidak hanya di ruas jalan pantai menuju Pasar Simpong serta di depan kantor DPRD Banggai yang terlihat adanya sampah yang menggunung. Tapi kata Hanira kondisi yang sama juga dapat dijumpai di samping rumah jabatan (rujab) Bupati Banggai di jalan Ir. Sukarno Luwuk.
“Disamping rujab Bupati juga ada tumpukkan sampah,” kata anggota Komisi 2 DPRD Banggai ini.
Mestinya kata Hanira lagi, sebagai instansi yang berkompoten, DLH proaktif. Apalagi Kota Luwuk saat ini adalah penyabet tropi Adipura. Tentu saja predikat kota terbersih itu wajib dipertahankan.
“Kita kan kota Adipura. Ingat merebut itu mudah dari pada mempertahankan itu yang susah,” kata Hanira.
Komisi 2 DPRD Banggai akan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah OPD di lingkup Pemda Banggai Rabu (19/05/2021). Dari beberapa OPD yang diundang salah satunya DLH.
“Insya Allah besok saya akan tanyakan langsung ke DLH. Apa kendalanya sehingga sampah dibiarkan menumpuk pada sejumlah titik di Kota Luwuk,” kata Hanira. *
