Luwuk Times — Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PW PDGI) Sulteng masa bakti 2022-2025 dilantik, bertempat gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng Kota Palu, Sabtu (03/12/2022).
Ada beberapa harapan Gubernur Rusdy Mastura melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Sadly Lesnusa buat 246 dokter gigi yang ada di Sulteng.
Pertama, menjaga kekompakan dan keharmonisan sejak pelantikan sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan mendatang.
“Tanamkan kepercayaan dengan membangun dan mengembangkan komunikasi, kebersamaan, kerjasama dan sikap saling menghargai. Termasuk menghormati satu sama lain untuk mencegah perpecahan,” kata Gubernur Sulteng.
Kedua, pengurus PDGI mesti memiliki mindset. Yakni apa yang bisa kalian berikan kepada pemerintah daerah. Tentu saja dalam membangun program kebijakan kesehatan daerah yang lebih baik.
Termasuk menyukseskan percepatan pelaksanaan 6 pilar transformasi sistem kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Sulawesi Tengah.
“Terutama dalam memajukan kesehatan gigi dan mulut Sulawesi Tengah,” ucap Gubernur.
Kolaborasi
Ketiga, jumlah dokter gigi serta dokter spesialis mulut dan gigi Sulawesi Tengah masih terbatas. Dan itu belum ideal, sehingga perlu kolaborasi dan sinergitas antara PDGI, pemerintah daerah dan institusi pendidikan. Tujuannya untuk mencari solusi demi terwujudnya pemerataan dokter gigi Sulawesi Tengah.
“Jika masyarakat kita sehat, maka usia harapan hidup Sulawesi Tengah akan bertambah. Dan akan terikuti dengan meningkatnya nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Tengah. Ini sebagai pertanda positif bagi tingkat kemajuan dan kesejahteraan,” jelas Gubernur.
Harapan lainnya, agar pengurus PDGI dapat mengedepankan dan melaksanakan pola 4 AS dalam melakukan pengabdiannya.
Dengan senantiasa kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Supaya PDGI bukan sekedar wadah perkumpulan profesi saja. Akan tetapi dapat menjadi satu sistem dengan berkumpul dan berdiskusi. Para dokter gigi dapat memberi gagasan dan sumbangsih sosial yang besar bagi masyarakat.
Tanggung Jawab
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah PGDI Sulawesi Tengah drg. Emma Sukmawati, M.Kes, menyampaikan jumlah dokter gigi Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 246 orang.
Jumlah itu belum berbanding dengan besarnya tanggung jawab. Sehingga Emma Sukmawati mengaku PDGI kedepan mempunyai tugas yang besar.
Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan menargetkan tahun 2030 harus bebas karies. Dengan demikian, PGDI perlu menyiapkan sejumlah program yang tujuan akhirnya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
Ia berharap, perlu adanya kolaborasi antara PDGI dan pemerintah daerah. Baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tujuannya untuk mengatasi permasalahannya gigi dan mulut, termasuk dalam penurunan angka stunting. *
Discussion about this post