Oleh: Muhadam Labolo KETIKA mayoritas anggota Kabinet Merah Putih (KMP) kehilangan kredibilitas karena persambungan rezim sebelumnya, publik kehilangan trust dan harapan tentang perubahan yang dinanti. Mereka butuh hero untuk merelaksasi SELENGKAPNYA
Strategi Daerah di Tengah Ancaman Turbulensi Fiskal
Oleh: Muhadam Labolo DAERAH sebagai akar tunjang pemerintah memasuki fase harap-harap cemas. Kecemasan lantaran renggangnya kepastian keuangan daerah pasca efisiensi ketat di 2026. DAU diasumsikan menyusut, DAK raib, DBH tak SELENGKAPNYA
Reformasi Birokrasi Jilid Dua
Oleh: Muhadam Labolo PELEMAHAN sistem pemerintahan kini tak hanya menyentuh organ strukturalnya, juga substansi dan kultur. Struktur menampilkan obesitas dengan gerbong birokrasi yang tambun dan panjang. Pemerintahan tampak lamban dalam SELENGKAPNYA
Maximus, Birokrasi dan Politisi
Oleh: Muhadam Labolo FILM epik pertama Gladiator yang dibintangi Russel Crowe (2000) menampilkan bagaimana seorang birokrat militer mundur dari posisi tertingginya sebagai jenderal. Maximus bukan jenderal biasa. Memenangkan perang demi SELENGKAPNYA
Mencegah Kebangkrutan Daerah Otonom
Oleh: Muhadam Labolo KOTA Yubari, setingkat pemerintah daerah/kota di Hokkaido, Jepang, dinyatakan bangkrut (2007). Menyusul Kyoto, sebuah kota kuno bersejarah yang mengalami krisis keuangan sejak 2022. Dua kota itu bergantung SELENGKAPNYA
Disosiasi dan Keruntuhan Pemerintahan Jadul
Oleh: Muhadam Labolo RELASI pemerintahan mengalami disosiasi. Semacam diskoneksitas antara pemerintah versus yang diperintah. Perasaan dan ingatan tentang pemerintahan yang baik lenyap. Diganti imaji korupsi, arogansi dan flexing. Setidaknya SELENGKAPNYA
Menghargai Suara Kita
Oleh: Muhadam Labolo KEMACETAN suara dalam ruang formal menyadarkan kita bahwa kekuatan arus bawah bisa menerjang tembok sekuat apapun. Apalagi bila wadah permeabilitas mengalami gangguan sebagai corong pertama sebelum tiba SELENGKAPNYA
Mengembalikan Marwah Negara
Oleh: Muhadam Labolo HARI-hari ini eksistensi negara dipersoalkan. Dipersoalkan dalam banyak hal. Mulai pajak hingga integritas para wakil rakyat. Kanalisasi tumpah meluber ke jalanan akibat saluran formal pemerintah mengalami kemacetan. SELENGKAPNYA
Integritas, Harta Karun yang Hilang
Oleh: Muhadam Labolo KITA semakin yakin, bahwa kehilangan terbesar bangsa ini bukan kekayaan yang bersemayan dikandung-raganya, tapi integritas. Satu kekayaan nilai yang terkubur di benak dan lidah para elit, namun SELENGKAPNYA
Integritas Bangsaku, Renungan Kemerdekaan
Oleh: Muhadam Labolo 80 TAHUN kita lalui dengan klaim merdeka. Ekspresi heroik yang menegaskan bebas dari penjajahan. Nyatanya, penjajah itu tak pernah pergi. Ia hanya berganti kulit. Dulu putih, sekarang SELENGKAPNYA
Refleksi Kepemimpinan Pati yang Antipati
Oleh: Muhadam Labolo RESISTENSI Rakyat Pati terhadap kepala daerahnya kini berubah menjadi antipati. Sebabnya, sejak Sudewo menaikkan pajak 250% dan menantang 50 ribu pemegang daulat yang pernah mengamanahkan kuasa sebagai SELENGKAPNYA
Implikasi Putusan MK dan Rekayasa Operasional
Oleh: Muhadam Labolo PUTUSAN MK 135/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan daerah menimbulkan implikasi dilematis. Dilematis seperti Buah Simalakama. Dijalankan bertentangan dengan konstitusi, tak dijalankan pun bertentangan dengan prinsip hukum. SELENGKAPNYA
Menangkap Sinyal Masa Depan Sultim
Oleh: Muhadam Labolo PERNYATAAN dalam bentuk harapan dan doa Anwar Hafid (Gubernur Sulteng) pada Amiruddin Tamoreka (Bupati Banggai) untuk menjadi Gubernur Sulawesi Timur kedepan dalam acara Tabligh Akbar di Kecamatan SELENGKAPNYA
Menemukan Titik Temu Polemik Empat Pulau
Oleh: Muhadam Labolo POLEMIK 4 pulau antara Aceh dan Sumut terus memanas. Konfliknya terasa lebih vertikal. Sepintas, Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek telah ditetapkan menjadi bagian administratif SELENGKAPNYA
Pendidikan yang Dikhianati
Oleh: Muhadam Labolo RANKING pendidikan kita memprihatinkan, bila tidak di sebut tertinggal atau terbelakang. Kelas menengah paham betul masalah ini. Menurut PISA (2022), sistem pendidikan kita bertengger diperingkat ke 6 SELENGKAPNYA
Populisme dan Lunturnya Pamor Birokrasi
Oleh: Muhadam Labolo Di Bumi Pasundan yang sarat makna dan sejarah, muncul sosok yang dielu-elukan. Ia bukan sekedar menjual prinsip, juga pesona. Seakan Gunung Tangkuban Perahu sedang mengirim pesan lewat SELENGKAPNYA
Ijazah dan Tanggungjawab Civitas Akademik
Oleh: Muhadam Labolo DALAM setahun ini, energi jagad raya diusik oleh ijazah. Publik hampir kelelahan menyusuri otentifikasinya. Apalagi yang di soal bukan orang biasa, mantan orang nomor satu di republik. SELENGKAPNYA
Mendudukkan Ormas Dalam Bingkai Bernegara
Oleh: Muhadam Labolo EKSISTENSI ormas kini mencemaskan, karenanya dipersoalkan. Masalahnya, ruang publik dihiasi premanisme atas nama ormas. Tentu tak semua ormas. Negara dinilai abai atas tindak-tanduknya yang menyerupai, bahkan melampaui SELENGKAPNYA
Toxic Mematikan Otonomi Daerah
Oleh: Muhadam Labolo GEJALA kegagalan otonomi daerah sebagai antibiotik terhadap sentralisasi orde baru kini telanjang terlihat. Ulang tahun otonomi daerah ke 29 hanya seremonial untuk mengingatkan daerah bahwa anda SELENGKAPNYA
Mitos Kelas dan Urusan Mengelola Negara
JAUH dimasa lalu, filosof Plato pernah mengingatkan bahwa berdusta semacam hak prerogatif pemerintah. Ia menganalogikan praktek itu seperti obat yang diberikan tabib dengan semua keunggulannya (Russell, 2024:152). Bisa dimaklumi bila SELENGKAPNYA
Retret Kepala Daerah
Oleh: Muhadam Labolo RADIO Elshinta pernah mewawancarai saya. Pertanyaan awal dalam 40 menit itu; apakah kegiatan retret kepala daerah di Magelang dapat menurunkan angka korupsi? Jawab saya, tentu tidak. Retret SELENGKAPNYA
Pagar Laut dan Kewenangan Pemda
KONFLIK kewenangan penegakan aturan terhadap Pagar Laut di sepanjang Pantai Tangerang berbuah polemik. Perintah presiden dieksekusi TNI AL dibantu sejumlah kelompok masyarakat. Disisi lain Kementrian KKP merasa dilangkahi di atas SELENGKAPNYA
Relasi Status Daerah dan Mekanisme Pilkada
Oleh: Muhadam Labolo KEINGINAN mengubah mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh Presiden Prabowo tempo hari kembali sunyi dilahap isu sensitif lain seperti pemagaran laut puluhan kilometer, hingga keraguan melanjutkan program SELENGKAPNYA
Kota Palu dan Geliat Maju
Oleh: Muhadam Labolo MINGGU, 12 Januari 2025, gubernur terpilih Dr. Anwar Hafid menginisiasi jalan santai bersama Alumni Pendidikan Pamong se Sulawesi Tengah di Palu. Ia Pamong senior mantan Bupati Morowali SELENGKAPNYA
- 1
- 2
- Berikutnya



























