DALAM hidup ini janganlah menyombongkan diri dan meremehkan sesamamu, karena kita hidup di dunia masih membutuhkan orang lain.
Ada beberapa kondisi dimana kita memang membutuhkan bantuan dari orang lain.
Lahir, ditolong oleh orang lain. Nama, diberi oleh orang lain. Pendidikan, didapat dari orang lain. Gaji, diterima dari orang lain. Kehormatan, diberikan oleh orang lain.
Mandi pertama, dilakukan oleh orang lain. Mandi terakhir, dilakukan oleh orang lain. Harta setelah meninggal, menjadi hak orang lain. Pemakaman, dilakukan oleh orang lain.
Ternyata sejak lahir hingga meninggal kita selalu membutuhkan orang Lain.
Kita mulai sadar bahwa hidup ini membutuhkan orang lain. Lantas dimana kehebatan kita
Ternyata, kita bukanlah siapa-siapa tanpa “orang lain”.
Bersahabatlah dengan semua orang. Karena kita tidak tahu kapan kita membutuhkan bantuan mereka.
Ada beberapa ciri-ciri orang berperilaku sombong adalah.
Memuji diri. Sikap ini muncul karena merasa dirinya memiliki kelebihan harta.
Ilmu pengetahuan dan keturunan atau nasab. Karena ia merasa lebih hebat dibanding orang lain.
Merendahkan dan meremehkan orang lain. Sikap ini bisa diwujudkan dengan memalingkan muka ketika bertemu dengan orang lain yg dikenalnya, karena merasa lebih baik dan lebih hebat darinya.
Orang sombong selalu menyangka bahwa dirinya yang benar, baik, dan mulia serta mampu melakukan segala sesuatu.
Sedangkan orang lain dianggap rendah, kecil , hina dan tak mampu berbuat sesuatu. Bahkan orang lain dimatanya selalu berbuat salah.
Nabi SAW bersabda:
Manusia sombong memiliki dua sifaf.
- Bathar al – haqq, orang yang suka menolak kebenaran dari orang lain.
- Waghsmthu al – nas, orang yg merendahkan sesamanya.
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:
إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Allah itu indah menyukai sikap berhias. Sombong itu menolak kebenaran dengan takabbur dan merendahkan orang lain. (HR. Muslim 275)
Marilah kita mengikuti Akhlakul Karima Rasulullah SAW, selalu rendah hati , sabar, selalu menolong kesulitan orang lain.
Ali bin Abi Thalib mengatakan ada dua perkara yang mengangkat derajat pada diri orang mukmin adalah:
1). Tawaddu / rendah hati.
2). Orang yang selalu menolong kesulitan orang lain.
Sebagaimana dijelaskan dalam Alqur’an
Surat Luqman Ayat 18
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. *
Jamal Sahil
Discussion about this post