JAKARTA – Perundingan panjang akhirnya membuahkan hasil. Draf perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, yang diterbitkan oleh Hebrew Broadcasting Authority, Selasa (14/1/2025) siang atau malam ini membawa secercah harapan bagi penduduk Jalur Gaza, Palestina.
Dilansir Okenesia.com dari Al-Araby TV, dengan tiga tahap pelaksanaan selama 126 hari, kesepakatan ini mencakup penghentian operasi militer, pertukaran tahanan, dan upaya rekonstruksi besar-besaran di Jalur Gaza.
Perjanjian ini juga melibatkan peran penting Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat sebagai penjamin. Tahap pertama yang berlangsung 42 hari akan fokus pada penghentian serangan, penarikan pasukan Israel, dan masuknya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
Jika berhasil, kesepakatan ini akan menjadi langkah signifikan menuju perdamaian berkelanjutan.
Setidaknya, terdapat 18 draf kesepakatan gencatan senjata di Tanah Kelahiran Para Nabi itu.
Berikut draf kesepakatan gencatan senjata.
Tahap pertama (42 hari):
1). Penghentian sementara operasi militer oleh kedua belah pihak, dan penarikan pasukan penjajah israel ke arah timur dan menjauh dari daerah padat penduduk ke daerah sepanjang perbatasan di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk Lembah Gaza (poros Netzarim dan bundaran Kuwait)
2). Penghentian sementara aktivitas udara (untuk tujuan militer dan pengintaian) di Jalur Gaza selama 10 jam sehari, dan selama 12 jam pada hari pembebasan tawanan.
3). Pengembalian pengungsi ke daerah tempat tinggalnya, dan penarikan diri dari Lembah Gaza (poros Netzarim dan bundaran Kuwait):
A- Pada hari ketujuh (setelah pembebasan 7 tawanan), pasukan penjajah israel sepenuhnya mundur dari Jalan Al-Rashid ke arah timur ke Jalan Salah Al-Din, membongkar seluruh situs dan instalasi militer di daerah ini, dan memulai pemulangan para pengungsi. ke wilayah tempat tinggalnya (tanpa membawa senjata saat pemulangan), serta Kebebasan bergerak bagi warga di seluruh wilayah Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan dari Jalan Al-Rashid, mulai hari pertama, tanpa hambatan.
B- Pada hari ke-22, pasukan penjajah israel akan mundur dari pusat Jalur Gaza (khususnya poros Netzarim dan Bundaran Kuwait) di sebelah timur Jalan Salah al-Din ke daerah yang dekat dengan perbatasan, serta pembongkaran seluruhnya lokasi dan instalasi militer. dan pemulangan para pengungsi ke tempat tinggal mereka akan terus berlanjut (tanpa mereka membawa senjata saat kembali ke rumah mereka) di Jalur Gaza bagian utara, dan kebebasan bergerak bagi penduduk akan terus berlanjut di seluruh wilayah Gaza. Jalur Gaza.
C- Mulai hari pertama, bantuan kemanusiaan, bahan bantuan, dan bahan bakar dalam jumlah yang intensif dan cukup akan masuk (600 truk per hari, termasuk 50 truk bahan bakar, termasuk 300 untuk wilayah utara), termasuk bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan listrik. dan komersil, serta peralatan yang dibutuhkan untuk membersihkan puing-puing, dan merehabilitasi. Mengoperasikan rumah sakit, pusat kesehatan dan toko roti di seluruh wilayah Jalur Gaza, dan melanjutkannya di seluruh tahap perjanjian.
4). Pertukaran sandera dan tahanan antara kedua belah pihak:
A- Selama tahap pertama, Hamas membebaskan 33 sandera penjajah israel (yang hidup atau mati), termasuk wanita (warga sipil dan tentara), anak-anak (di bawah usia 19 tahun, bukan tentara), lansia (di atas usia 50 tahun), dan pemukim zionis israel yang terluka dan sakit, dengan imbalan sejumlah tawanan di penjara dan pusat penahanan zionis Israel, sesuai dengan ketentuan berikut:
Hamas membebaskan semua tahanan zionis israel yang masih hidup, termasuk perempuan dan anak-anak (di bawah usia 19 tahun, selain tentara). Sebagai imbalannya, zionis israel membebaskan 30 anak-anak dan perempuan untuk setiap sandera zionis israel yang dibebaskan, berdasarkan daftar yang diberikan oleh Hamas dalam urutan yang tertua penawanan.
B-Hamas akan membebaskan semua tawanan zionis israel yang masih hidup (di atas usia 50 tahun), pemukim zionis israel yang sakit dan terluka. Sebagai imbalannya, penjajah israel akan membebaskan 30 tawanan lansia Palestina (di atas 50 tahun) dan tawanan yang sakit untuk setiap Sandera israel, sesuai daftar yang yang diberikan Hamas ke zionsi israel, yang dibuat berdasarkan urutan tertua penawanan.
C- Hamas membebaskan semua tentara wanita zionis israel yang masih hidup. Sebagai imbalannya, penjajah israel membebaskan 50 tawanan dari penjaranya untuk setiap tentara wanita zionis israel yang dibebaskan (30 orang yang divonis seumur hidup, dan 20 orang untuk yang menjalani vonis lainnya dengan sisa vonis tidak lebih dari 15 tahun). berdasarkan daftar yang disediakan oleh Hamas.
Kecuali jumlah narapidana yang disepakati (sedikitnya 100 tawanan), mereka akan dibahas pada perjanjian tahap kedua.
Jumlah yang disepakati (sedikitnya 50 tawanan) yang menjalani vonis seumur hidup di luar negeri atau di Jalur Gaza akan dibebaskan.
5). Penjadwalan pertukaran tawanan antara kedua pihak pada tahap pertama:
Pada hari pertama kesepakatan, Hamas akan membebaskan 3 sandera zioni israel (pemukim zioni israel).
Pada hari ketujuh kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan empat pemukim Israel lagi.
Bersambung ke halaman sebelah
Discussion about this post