Oleh: Pritzno Dunggio
MENJELANG penetapan calon legislatif (caleg) terpilih untuk periode 2024-2029 pada semua tingkatan, sejumlah aktivis, politisi dan pengamat politik di Kabupaten Banggai merasakan bahwa akan ada gelombang politik pasca pileg 14 Februari 2024.
Gelombang politik tersebut adalah mengusung bakal calon kepala daerah untuk Pemilukada yang tahapannya tidak lama lagi akan segera dimulai.
Reaksi, dugaan, spekulasi dan berbagai analisis bermunculan dalam jagad diskusi masyarakat Kabupaten Banggai tentang sosok siapakah yang akan dicalonkan sebagai kepala daerah di Kabupaten Banggai.
Nama Samsul Bahri Mang atau disapa Obama menjadi salah satu figur bakal calon Bupati Banggai yang muncul pada diskusi tersebut.
Berbagai pihak menilai bahwa sosok Obama layak untuk dicalonkan sebagai calon kepala daerah.
Pasalnya, Obama dianggap sebagian masyarakat mampu menjaga demokrasi yang berbalut dengan politisasi uang atau bahasa sederhananya “ada uang ada suara”.
(Ada juga yang dikonversi jadi barang. Misalnya, sembako, atau barang-barang lainnya yang mungkin bermanfaat bagi para pemilih).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada uang you dipilih, tak ada uang you belum tentu dipilih.
Namun Obama dengan segala potensi yang dimilikinya mampu merasionalkan kepada masyarakat Kabupaten Banggai bahwa politisasi uang bukanlah ujung dalam politik demi memenangkan hati rakyat agar dipilih.
Ketulusan yang Obama tampilkan di publik itulah yang mampu memenangkan hati rakyat pada Pemilu 14 Februari yang lalu sehingga Ia pun terpilih.
Discussion about this post