Reporter Sofyan Labolo
BATUI SELATAN, Luwuk Times.ID – Komunitas Adat Terpencil (KAT) Loinang yang berada di wilayah Dusun Tombiobong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai, saat ini sudah berkebun dengan menerapkan pola standar.
Perkembangan itu terlihat setelah kebun sahabat alam yang diprakarsai JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi bermitra dengan Pimpinan Daerah (PD) Aisyiah Kabupaten Banggai, Minggu (30/05/2021) resmi ditanami sejumlah tanaman secara perdana.
Hal itu menjadi bagian dari harapan ComDev Section Head JOB Tomori, Yudi Yanto, yang turut hadir pada prosesi penanaman perdana di kebun sahabat alam tersebut.
“Saat ini komunitas adat terpencil Loinang sudah mulai berkebun dengan pola standar. Dengan demikian dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari lewat hasil dari bercocok tanam ini,” kata Yudi Yanto.
Harapan lain yang tidak kalah pentingnya sebut Yudi Yanto, tetap jaga kelestarian lingkungan. Dengan begitu akan terus terjaga hutan dan kebutuhan masyarakat.
“Semoga program program pemberdayaan masyarakat ini terus berjalan lancar,” kata Yudi Yanto.
Selain berkebun yang dampak positifnya terjadi perbaikan ekonomi bagi KAT Loinang, pada kesempatan itu Yudi Yanto juga menyentil soal community development dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
“Pendidikan penting dalam rangka peningkatan SDM. Sehingga kita bangun PAUD. Begitu pula dengan kesehatan. Program stunting menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama. Termasuk perbaikan sanitasi air bersih. Kita akan masuk secara bertahap sesuai kebutuhan,” kata Yudi Yanto.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Aisyiah Kabupaten Banggai Sri Moxsa Djalamang mengatakan, dalam rangka meningkatkan taraf hidup KAT Loninang, dibutuhkan dukungan semua stakeholder. Dan komitmen itu sudah ditunjukkan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi.
“Ini adalah lahan percontohan. Selain masyarakat mendapat ilmu tentang tata cara bercocok tanam yang baik juga insyal Allah bisa sejahtrea. Disini ada 30 kk. Pekan depan kita masuk untuk membuat lahan warga,” kata Sri Moxsa Djalamang.
Sejak tahun 2020 JOB Tomori telah bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Banggai untuk melakukan program pemberdayaan masyarakat (community development) dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, pemberdayaan Ekonomi serta dan pelestarian Lingkungan.
Untuk program pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan JOB Tomori memberikan peningkatan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan fasilitasi perkebunan KAT Loinang yang dibagi dalam dua kategori tanaman jangka pendek yaitu bawang merah dan tanaman jangka panjang yaitu lada.
Dengan sejumlah program tersebut diharapkan masyarakat KAT Loinang dapat terus meningkatkan kualitas kehidupannya, lebih mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya dan berkelanjutan dalam jangka panjang untuk pengembangan kualitas generasi berikutnya.
Rencana program kedepannya JOB Tomori akan terus melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada KAT Loinang serta menyediakan akses air bersih kepada semua rumah penduduk sebagai program prioritas untuk pencegahan stunting, karena saat ini hanya sebagian kecil penduduk yang sudah memiliki akses air bersih dan MCK yang baik. *
Discussion about this post