PAGIMANA— Pembangunan drainase di pusat kota Kecamatan Pagimana menjadi sorotan warga setempat. Betapa tidak, proses penggalian dilaksanakan sejak 8 Agustus 2024 lalu, tapi hingga saat ini belum ada pekerjaan lanjutan. Disekitar lokasi pekerjaan pun tak terlihat papan proyek.
Dari amatan wartawan, Kamis (03/10/2024), lokasi pekerjaan yang berada dikawasan pertokoan itu terlihat semrawut.
Tumpukan material baik pasir maupun batu berserkan hingga ke badan jalan. Hal ini tentu saja mengancam pengendara dan pejalan kaki. Terlebih lagi lokasi pembangunan berada di pusat keramaian ibukota Pagimana.
Warga Pagimana Ewan Massa mengaku kesal. Pasalnya, pembangunan drainase yang berada tepat di depan toko nya menimbulkan kesemrawutan.
“Tumpukan material dimana-mana. Da terlihat sangat kotor,” keluh dia.
Mestinya pekerjaan drainase itu sudah berjalan. Bahkan telah rampung. Itu karena penggalian lokasi tempat pekerjaan telah dilakukan hampir sebulan lalu.
“Pembangunan drainase itu dimulai sejak tanggai 8 agustus 2024 lalu. Tapi sampai saat ini hanya sebatas penggalian saja,” ucapnya.
“Saya dan sejumlah pedagang lain sangat resah. Pasalnya sangat mengganggu dan mengancam keselamatan warga, terutama para pembeli. Karena berada di depan toko kami,” sambung Ewan. *
Reporter Anto Yasin
Discussion about this post