“Kami akan siapkan dengan matang agenda ini. Karena kami akan galang masa sebanyak lebih kurang 6.000 peserta,” ucap Alfian.
Masih dengan penjelasan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai ini, tabliq akbar yang berlanjut dengan halal bi halal merupakan momentum saling memaafkan sesama umat Islam. Bahkan pada acara itu, panitia juga mengundang antar umat beragama.
Khusus festival ketupat, panitia akan melibatkan semua pihak. Mulai dari organisasi, BUMD/BUMN, instansi vertikal, OPD, kecamatan, pengurus masjid, kerukunan dan elemen masyarakat. Untuk masing-masing stand disiapkan antara 500 sampai dengan 1.000 ketupat.
Tiga agenda besar ini lanjut Alfian memiliki beberapa sasaran. Yakni sebut Alfian, sebagai ajang silahturahmi sesama warga Kabupaten Banggai, sehingga tetap terjaga dengan penuh kebersamaan.
Selain itu sebagai implementasi kearifan lokal, dengan menciptakan sekaligus mencintai makanan lokal. Seperti ketupat dan menu lokal lainnya. Tujuan yang tidak kalah penting lainnya adalah sebagai wahana untuk saling sapa dengan pendekatan keagamaan.
Sebelum menutup komentar, Alfian juga menginformasikan bahwa ketupat yang tersedia akan disajikan dan dinikmati oleh masyarakat dan pengunjung.
Olenya ia mengajak kepada warga dapat hadir dan menyemarakan festival ketupat halal bi halal serta tabliq akbar nantinya. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post