Luwuk Times— Sebanyak 12 rumah dan 1 masjid terdampak banjir di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai.
Penyebabnya, selain intensitas curah hujan yang cukup tinggi juga luapan air dari selokan yang tersumbat.
Ada dua desa yang terdampak dari peristiwa itu.
“Dua kampung yang terdampak banjir yakni Desa Uwedaka dan Desa Bondat Kecamatan Pagimana,” kata Kapolsek Pagimana AKP Makmur, SH, Sabtu (27/05/2023).
Anggota Polsek Pagimana Polres Banggai mendatangi dua lokasi yang terkena banjir. Yang selanjutnya melakukan bantu warga amankan barang ketempat aman.
Kapolsek mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat pagi yang tak kunjung berhenti membuat air dari saluran gorong-gorong yang tidak mampu menahan debit air yang cukup tinggi.
“Hujan Jumat Pagi pukul 10.00 hingga pukul 14.00 Wita. Karena intensitas semakin tinggi, air sudah luar biasa dan masuk kerumah warga,” katanya.
Oleh sebab itu, Polsek Pagimana yang mendapatkan laporan warga langsung melakukan evakuasi barang warga dan membantu masyarakat membersihkan masjid dan roil serta penjagaan demi keamanan.
“Tinggi air mencapai kurang lebih 10 cm, saat ini curah hujan sudah reda dan genangan air sudah surut serta arus lalu lintas pun lancar,” ungakap Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa dan untuk kerugian materil belum dapat ditaksir.
“Polsek Pagimana bersama BPBD Banggai yang tiba dilokasi melakukan pendataan dan pembersihan diarea terdampak banjir,” tukasnya. *
hpb
Discussion about this post