LUWUK— Aksi tawuran pelajar mulai marak di Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Ironisnya, dampak dari salah satu kenakalan remaja itu telah merenggut nyawa.
Tak ingin kasus tawuran pelajar kembali terjadi, sejumlah pihak berkompoten turun melakukan pembinaan pada sejumlah SMA di Kota Luwuk Kabupaten Banggai.
Rilis Humas Polres Banggai, Polsek Luwuk bersama Koramil 1308-01 Luwuk serta mengandeng pemerintah kecamatan setempat, melakukan pembinaan pada SMA se Kota Luwuk.
Pada Senin (21/03/2022), lembaga pendidikan yang pertama disambangi itu adalah SMAN 2 Luwuk.
Beberapa pihak berkompoten hadir. Antaranya, Camat Luwuk Sarifzul Lumpeng, Kanit Sabhara Polsek Luwuk AKP Z. Ginoga, Letda Inf. Romel Kamea, Kepala SMA Negeri 2 Luwuk Ardi, Kacab Dinas Pendidikan Wilayah V Kabupaten Banggai Drs. Abdurrahman Abdillah dan dewan guru Luwuk serta pelajar SMA Negeri 2 Luwuk.
Dalam arahannya, Kanit Sabhara Polsek Luwuk berpesan kepada para pelajar agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri.
Kenakalan Remaja
“Jangan sampai terjerumus dalam kenakalan remaja. Adik-adik adalah generasi penerus bangsa,” kata Kanit Sabhara.
AKP Z. Ginoga menghimbau kepada para pelajar tidak melakukan perkumpulan yang tidak bermanfaat di luar jam sekolah. Dan sebaiknya melakukan kegiatan positif.
“Saat jam sekolah selesai, kami minta tidak berkumpul dengan teman-teman dari sekolah lain. Dan tidak membuat kegiatan tambahan yang bisa merugikan diri sendiri,” ucap AKP. Z Ginoga.
Letda Inf. Romel Kamea dalam arahannya berharap para pelajar dapat mematuhi setiap peraturan sekolah dan tidak terlibat perkelahian.
“Tolong adik-adik jaga nama baik pribadi, orang dan sekolah tempat menuntut ilmu,” imbaunya.
Camat Luwuk menyesalkan peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang pelajar SMA di Kota Luwuk.
“Jadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran dalam hidup. Tanamkan rasa cinta dan iman kepada tuhan yang maha esa dalam diri kita, agar peristiwa perkelahian antar pelajar tidak terulang kembali,” sebut Camat Luwuk.
Ia pun meminta para pelajar untuk selalu menjaga silaturahmi dan keharmonisan antar sesama pelajar dengan tidak memandang agama, suku dan RAS.
“Kita semua bersaudara. Siapa pun dia, agama, suku dan RAS apapun serta pelajar dari mana pun itu, kita semua adalah saudara,” terang Camat Luwuk.
Kapolsek Luwuk AKP Candra menjelaskan, pembinaan di SMA di Kota Luwuk merupakan terobosan unsur Forkopimcam Luwuk bekerjasama dengan Dinas Cabang Pendidikan Kabupaten Banggai Wil. V.
“Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya kembali perkelahian antar pelajar khususnya bagai pelajar SMA,” tutup AKP Candra. *
(hae)
Discussion about this post