Reporter Sofyan Labolo
LUWUK UTARA— Ada yang menarik dari pemilihan kepala desa (Pilkades) Boyou Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai.
Dari empat calon yang telah ditetapkan oleh panitia pilkades, tiga kontestan berlabel kades.
Apa maksudnya dengan label kades?
Kandidat pertama adalah Rusli Pawalanga. Ia merupakan mantan kepala desa Boyou. Dan saat ini sudah dua kali mengikuti bursa pilkades.
Kedua adalah Kisman Rundu. Pada pilkades tahap I tahun 2022 ini, ia merupakan petahana. Kisman menjabat sebagai kepala desa periode 2016-2022.
Indah Kurniasi Djufrin, satu-satunya keterwakilan gender. Indah masuk kategori calon berlabel kades, karena ia adalah anak mantan Kades Djufrin.
Satu-satunya figur yang tidak melekat label kades adalah Muh. Rum Lengkas. Dia new commer.
Sekalipun para pesaingnya dari kalangan orang hebat, yang tercermin lewat label kades, namun Rum Lengkas sedikitpun tak gentar.
Pria yang berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada para konstituen.
“Saya kembalikan kepada masyarakat desa Boyou. Mereka lah yang menentukan kemana arah dukungan,” ucap Rum kepada Luwuk Times, bertempat masjid Agung Annur Luwuk, Jumat (16/09/2022).
Rum bukan baru kali pertama ini maju sebagai calon kepala desa.
Sebelumnya ia pernah berkompetisi pada pilkades Lumpoknyo. Dan saat itu, Rum belum beruntung. Masyarakat Lumpoknyo masih mempercayakan kandidat petahana.
Untuk pilkades Boyou, empat calon kepala desa akan memperebutkan sebanyak 800-an suara.
Para pemilih akan menentukan hak pilihnya pada voting day 2 Nopember 2022 pada tiga tempat pemungutan suara atau TPS. *
Discussion about this post