LUWUK TIMES — Imbauan PLN soal waspada kebakaran karena listrik rupanya belum tersosialisasi secara luas di kalangan masyarakat Luwuk, Kabupaten Banggai.
Buktinya, tak sampai sepekan atau dalam rentang waktu lima hari, 2 kali terjadi kebakaran. Pemicunya sama, karena korsleting listrik.
Pertama, pada Senin (17/04/2023) kebakaran menghanguskan dua rumah makan Kadompe di Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai.
Api bermula dari rumah makan King Fish. Ketika itu, pekerja yang sedang membersihkan rumah makan ini terkejut melihat kepulan asap dari dalam kamar.
Naas, upaya pemadaman menggunakan alat sederhana tak mampu memadamkan api yang kian membesar.
Informasi yang diperoleh, api diduga bersumber dari salah satu colokan dalam kamar. Namun, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
“Belum kami pastikan, masih dalam proses penyelidikan,” jelas Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Tio Tondy dalam keterangan resminya, Selasa (18/04/2023).
Tak sampai sepekan, kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Jole, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sabtu 22 April 2023 atau saat Idul Fitri.
Kebakaran ini juga menghanguskan 4 rumah warga Jole yang terletak di pesisir pantai.
Unit Identifikasi Satreskrim Polres Banggai melakukan olah TKP peristiwa kebakaran di kompleks pemukiman warga di Jole Pantai, Kelurahan Jole, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sabtu (22/4/2023) siang.
Kasat Reskrim menyebutkan, berdasarkan hasil olah TKP sementara yang dikuatkan dengan keterangan sejumlah saksi bahwa sumber api berasal dari bagian dapur tepatnya di tempat mesin cuci milik seorang korban.
“Dugaan awal api berasal dari mesin cuci yang pada saat kejadian masih sementara terhubung dengan stop kontak sehingga mengakibatkan terjadinya arus pendek listrik (korsleting),” sebutnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materiil belum dapat dipastikan.
“Dengan kejadian tersebut pemilik rumah tersebut mengalami kerugian materil, tetapi belum bisa dipastikan,” pungkasnya.*
asn
Discussion about this post