DALAM sebuah kesempatan, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan para muridnya. Imam Ghazali memberi sejumlah teka-teki kepada para anak asuhnya.
Dari semua jawaban para muridnya adalah benar. Tapi rupanya Imam Al-Ghazali punya jawaban yang jauh lebih benar.
Imam Al-Ghazali: Apa yang paling besar didunia ini? Murid 1: gunung. Murid 2: matahari. Murid 3: bumi.
Imam Al-Ghazali: semua jawaban itu benar. Tapi yang besar sekali adalah hawa nasfsu.
Jawaban Imam Al-Ghazali ini diperkuat dengan sebuah firman Allah Swt.
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka. Karena nafsu bisa membuat kita melenceng dari kebenaran membuat kita masuk ke neraka.
Surat Al-A’raf Ayat 179
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Surah Al A’raf: 179).
Imam Al-Ghazali: apa yang paling berat didunia? Murid 1: baja. Murid 2: besi. Murid 3: gajah.
Imam Al-Ghazali: Semua itu benar. Tapi yang paling berat adalah memegang amanah.
Surat Al-Ahzab Ayat 72
إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.
Imam Al-Ghazali: apa yang paling ringan di dunia ini? Murid 1: kapas. Murid 2: angin. Murid 3: debu.
Imam Al-Ghazali: semua jawaban kamu itu benar. Tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah meninggalkan shalat. Lantaran pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan shalat.
Imam Al-Ghazali: apa yang paling tajam sekali di dunia ini? Para murid secara serentak menjawab: pedang.
Imam Al-Ghazali: itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah lidah manusia. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Imam Al-Ghazali: apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini? Murid: ibu, bapak, anak, sahabat dan suami.
Imam Al-Ghazali: yang paling dekat dengan kita di dunia adalah kematian.
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا
Artinya:
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
Semoga tulisan ini dapat memberikan hikmah, baik kepada penyampai maupun kepada pembaca. Aamiin ya Robbal’alamiin. *
Jamal Sahil
Discussion about this post