LUWUK TIMES – Sebagai duta Provinsi Sulawesi Tengah pada Lomba Desa Tahun 2023, Desa Bombanon Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai mendapat kunjungan resmi dari Tim Kemendagri sebagai Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Regional Indonesia Timur, Jumat (21/07/2023).
Tim ini melakukan klarifikasi lapangan dalam pelaksanaan Lomba Desa Tingkat Regional Indonesia Timur.
“Agenda klarifikasi lapangan untuk meneliti kembali fakta yang ada sesuai dgn apa yg ada di lapangan di sandingkan dengan dokumen yang telah dikirim ke Kemendagri,” ucap Sekretaris Dinas PMD Banggai Hasan Baswan.
Klarifikasi dilakukan terhadap 4 kriteria penilaian yakni Inovasi Desa, Produk Unggulan, PAD Desa, serta dokumen-dokumen yang dilampirkan sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
Adapun Tim Kemendagri tersebut terdiri dari 7 orang, yakni 6 orang perwakilan dari Kemendagri, 1 orang Akademisi dari Universitas Trisakti Jakarta.
Mereka adalah Suyadi, S.AP, M.AP., selaku Ketua Tim. Dengan anggota, Otto Sugiharto Prakoso, Amd.MTrU, SE, MM, Rina Oktiviana, S.Kom., M.M., Syamsul Amir, S.IP., Betty Stevera Masihin, SE., Nur Laili Sa’adah S.Sos dan Imron Setiawan.
Kedatangan Tim Kemendagri ini disambut baik oleh Pemerintah Daerah dalamm hal ini Asisten 1 Setda Kabupaten Banggai Nurjalal yang mewakili Bupati Banggai dan Wakil Bupati Banggai, Kepala Dinas PMD Banggai, Pemerintah Kecamatan Mantoh, dan Pemerintah Desa Bombanon.
Rasa bahagia terpancar dari raut wajah seluruh masyarakat Desa Bombanon. Betapa tidak, meskipun desa mereka sebuah desa kecil, namun mampu mencatatkan sejarah membawa nama Sulawesi Tengah di tingkat nasional.
Pemda Banggai melalui Dinas PMD, kata Hasan Baswan, mengharapkan dengan kegiatan Perlombaan Desa dan Kelurahan ini bisa memotivasi desa-desa yang lain untuk bisa lebih baik lagi dalam Penataan Administrasi Desa, Perencanaan Pembangunan, dan Pengelolaan Keuangan Desa. *
Discussion about this post