ILMU yang menegakkan kebenaran adalah ilmu hukum. Ilmu hukum adalah ilmu yang menegakkan keadilan.
Ilmu hukum adalah ilmu yang mencari fakta kebenaran, tetapi bukan ilmu yang mencari fakta kesalahan.
Ilmu ini adalah ilmu yang sangat baik mengajak kita berlaku jujur. Ilmu ini adalah ilmu yang mengajak menjalankan aturan yang ada di dunia dengan baik. Termasuk mengajak kepada manusia mencegah perbuatan yang mungkar.
Janganlah ilmu ini dinodai dengan nafsu. Karena nafsu mengajak kepada kita menyimpan dari kebenaran.
Barangsiapa mempunyai samudera ilmu, kemudian kejatuhan setetes nafsu, maka hawa nafsu dapat merusak samudera tersebut.
Keadilan dan Penegakan Hukum Menurut Perspektif Alquran
Dorongan berlaku adil dalam hukum keadilan merupakan sebuah azas pokok di dalam hukum.
Sehingga Allah menuntut kepada para penegak hukum untuk senantiasa menghukum secara adil.
Itu sebagaimana pada firman-Nya berikut:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. al-Nisa’: 58).
Janganlah kita tidak berlaku adil karena kebencianmu terhadap sesuatu kaum, karena adil itu lebih dekat dengan takwa.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Alquran.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Maida 8).
Marilah kita menegakkan keadilan seadil adilnya. Janganlah tidak berlaku adil karena kita dipengaruhi oleh nafsu.
Karena nafsu bisa membuat hati nurani kita melenceng dari kebenaran.
Semoga kita dapat menegakkan keadilan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Doa Memohon Keadilan
رَبَّنَا اْفتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا ِبالْحَقِّ وََأنتَ خَيْرُ الَْفاتِحِينَ
Artinya: Ya Allah, berilah putusan antara kami dan kaum kami dengan adil. Kaulah Pemberi keputusan yang sebaik‐baiknya.” (QS. Al‐A’rôf 89).
Doa ini dibaca oleh Nabi Syu’aib ketika beliau diusir oleh kaumnya sebab ingkar terhadap agama yang dibawanya dan menolak ajakan kaumnya untuk kembali kepada ajaran agama mereka.
Semoga ahli hukum di beri Rahmat dan petunjuk menegakkan hukum secara adil sesuai apa yang ada dalam Alquran.
Dan semoga renungan ini bermanfaat bagi kita semua. *
Jamal Sahil
Discussion about this post