Luwuktimes.id — Jaringan tower Area Bungin Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut (Balut) terpaksa menerapkan sistem on-off.
Itu lantaran mesin pembangkit listrik yang ada hanya berkapasitas kecil, yakni tipe genset 9500 watt. Akibatnya pelayanan Tekomsel tidak maksimal.
Kondisi itu sudah terjadi sejak lama. Tepatnya saat mesin pembangkit listrik di Area Tower Bungin Kecamatan Bokan Kepulauan rusak sekitar bulan November 2023.
Akan tetapi hingga saat ini mesin pembangkit listrik tersebut tak kunjung diperbaiki.
Yang ada hanyalah, Telkomsel melalui pihak rekanan mengadakan mesin pembangkit listrik berkapasitas kecil tipe genset 9500 watt.
Karena kapasitas nya kecil, alat dengan merk Honda itu tak mampu mendorong konektion jaringan signal di area tower Bungin.
Mesin pembangkit listrik berkapasitas kecil tipe genset 9.500 watt itu diadakan bersifat sementara.
Dengan alasan menunggu perbaikan. Namun hingga empat bulan ini, mesin utama itu tak kunjung diperbaiki.
Karena kapasitas kecil, sehingga diterapkan lah sistem on-off. Hal ini tentu saja sangat tidak maksimal terhadap pelayanan publik.
Bidang Site Gangguan Telkomsel Banggai Laut, Pradipta yang dikonfirmasi membenarkan pemberlakuan sistem on-off.
Tentang mesin pembangkit listrik berkapasitas kecil tipe genset 9500 watt menurut Pradipta merupakan pengadaan oleh pihak rekanan.
“Mesin ganset tersebut bukan milik Telkomsel. Melainkan milik rekanan kerja Telkomsel,” katanya.
Pihak nya pun berjanji, akan terus membenahi gangguan jaringan tower area Bungin.
Sebab dari sisi lainnya, PLN ranting Bokan Kepulauan jam operasional listriknya dari jam 17.30 sampai dengan 01.00 dini hari. Sehingga secara otomatis jaringan menjadi off. *
Discussion about this post