Luwuk Times, Banggai — Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang memilih tagline Banggai Hebat. Dan dari lima misi, salah satunya adalah desa kuat, ekonomi mandiri dan berkelanjutan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Banggai H. Syafruddin Husain memberi penjelasan terkait salah satu misi paslon Anti-Bali tersebut.
Menurut politisi yang akrab disapa Haji Udin, misi Banggai Hebat melalui desa kuat, ekonomi mandiri dan berkelanjutan sangat menarik.
Karena selama ini atau sejak berlakunya undang undang 6 tahun 2014 tentang Desa, yang sekaligus melahirkan adanya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), instrumen pengutan anggaran desa dan tata kelolanya masih dianggarkan dari pemerintah pusat, yang masuk ke APBD.
Dan penggunaannya melalui peraturan teknis Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dengan begitu belum ada penguatan yang signifikan dari pemerintah Kabupaten Banggai kepada pemerintah desa dari sektor keuangan untuk memperluat kemampuan ekonomi desa.
Padahal sebenarnya lanjut Haji Udin, hal itu diatur dalam peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan tehnisnya yakni Permendagri nomor 77 tahun 2020.
Dimana pemerintah daerah sebut Haji Udin, dapat memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah desa. Terlebih lagi daerah yang punya kemampuan keuangan daerah yang cukup tinggi.
Sebagai salah satu partai politik pengusul di Pilkada Banggai ini, PKB lanjut Haji Udin berharap misi pasangan Banggai Hebat ini, dapat mewujudkan sistem tersebut kedepan.
Sehingga pembangunan desa semakin dapat diperkuat dan dikembangkan. Karena bantuan keuangan kepada desa punya dasar hukum yang jelas.
Termasuk sasaran dan tujuannya jelas, sesuai perintah peraturan perundang-undangan terutama undang-undang tentang desa dengan tujuan pembangunan jangka panjang Indonesia. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post