BANGGAI— Warga 7 desa di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai layak bersyukur. Di era pemerintahan Bupati Amirudin Tamoreka dan wakilnya Furqanuddin Masulili (AT-FM), ruas jalan yang menghubungkan 7 desa itu kini teraspal. Mereka pun menikmati jalan mulus.
Memang cukup lama warga menderita dengan kondisi infrastruktur yang jauh dari kelayakan tersebut.
Dalam kurun waktu 60 tahun, jalan yang menghubungkan Desa Asaan, Bulu, Dongkalan, Baloa, Nain, Pinapuan dan Desa Hohudungan itu rusak parah.
Bahkan warga disana menyebut, jalan itu menjadi ajang pertaruhan nyawa bagi pengguna jalan dan pengendara.
Kondisi jalanan berlubang, praktis memengaruhi waktu tempuh. Yang hanya bisa ditempuh beberapa menit saja, karena jalan rusak bisa lebih lama.
“Dulu (saat jalan rusak), dari Desa Asaan ke ibukota Pagimana butuh waktu 90 menit. Sekarang dengan aspal beton, lebih waktu tempuh dengan jarak yang sama,” ucap Rudi warga Desa Asaan.
Awalnya sebagian besar warga pesimis jalan yang menghubungkan 7 desa itu bisa diperbaiki. Pasalnya sudah cukup lama penantian atas kepedulian pemerintah.
Akan tetapi sambung warga, sikap pesimis itu berubah, setelah dibangunkan jalan aspal berkualitas seperti ini.
“Kami warga tidak menyangka. Bahkan seperti mimpi. Kami pun terharu, Jika harus mengenang penderitaan dengan kondisi jalan yang dulu dengan sekarang,” kata warga.
“Dan nanti di pemerintahan pak Amirudin dan pak Furqanuddin barulah jalan ini teraspal,” sambung warga lainnya.
Penyampaian aspirasi sekaligus apresiasi warga itu mengemuka pada kampanye dialogis di Desa Asan yang dihadiri Calon Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili.
Pada momentum itu warga kompak mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan AT-FM. Keduanya dinilai memiliki kepedulian yang tinggi terhadap warga yang ada di pedesaan.
Mereka pun menegaskan, akan memilih kembali AT-FM di Pilkada Banggai 2024. Alasan mereka simple. Karena telah terbukti dan bukan baru sebatas janji. *
Editor Sofyan Labolo
Discussion about this post