BANGKEP— Pengalaman adalah guru terbaik. Ungkapan ini bermakna pengingat agar kesalahan masa lalu tidak terulang lagi.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) tahun 2017 masih meninggalkan bekas luka bagi sebagian masyarakat Bangkep.
Pasalnya, karena salah memilih pemimpin bupati, akhirnya pembangunan di Kabupaten Bangkep melambat dan tertinggal. Demikian halnya kesejahteraan rakyat ikut menjauh.
Relawan Rusli Moidady-Serfi Kambey, La’ala Jumat (27/09/2024) menuturkan, untuk urusan pemilihan bupati (pilbup), masyarakat Bangkep punya kenangan masa lalu yang kurang menggembirakan.
Pada pilbup Bangkep tahun 2017 calon bupati lokal (orang Bangkep) kalah dalam kontestasi pilbup dari calon bupati impor (orang luar Bangkep).
Faktor yang membuat cabup lokal kalah, tak lain dan tak bukan karena sebagian besar masyarakat Bangkep tidak mendukung cabup putra daerah (orang Bangkep) dan justru “tergoda” dengan politik transaksional, memilih pemimpin impor (orang luar Bangkep).
Ironisnya lagi tambah La’ala, bupati impor yang dipilih karena politik transaksional. Selain bukan orang Bangkep, tidak pernah berdiam di Bangkep dan tidak pernah berkarir (kerja) di Bangkep.
Ia hadir di Bangkep ketika pilkada hendak digelar dengan bekal finansial yang besar dan janji-janji manis.
Ujung-ujungnya setelah terpilih dan berkuasa, bukanya membangun Kabupaten Bangkep agar bisa bersinar, maju dan sejahtera.
Yang terjadi justru bupati impor, sibuk berburu profit agar bisa mengembalikan cost politik yang telah Ia gelontorkan.
Punya Pengalaman Kelam
Sementara itu, juru kampanye (jurkam) pasangan calon Rusli-Serfi, Rudiansyah mengatakan, Pilbup Bangkep tahun 2024 tentu sangat berbeda dengan pilbup 2017.
Kalau pada pilbup Bangkep tahun kemarin etikabilitas, popularitas dan elektabilitas bisa diganti dengan isi rekening dan isi dompet, tapi di Pilkada Bangkep kali ini naga-naganya, pola lama cabup impor tak bakal laku.
“Masyarakat Kabupaten Bangkep, sudah punya pengalaman kelam dengan politik transaksional. Hal itu masih teringat kuat di memori orang-orang Bangkep. Yang pasti, masyarakat Bangkep tidak ingin jatuh pada lubang yang sama, seperti yang pernah terjadi di pilkada tahun 2017,” ujar Rudiansyah yang akrap dengan sapaan Yong.
Pilkada Bangkep tahun 2024, Insya Allah masyarakat Bangkep sudah bulat ingin melahirkan pemimpin baru yang berasal dari tanah Bangkep. Pemimpin yang track recordnya jelas dan berkualitas yang tak lain adalah Paslon nomor 1 Rusli Moidady-Serfi Kambey.
Rusli-Serfi Kampanye di Liang
Kampanye terbatas pasangan Rusli Moidady-Serfi Kambey, Jumat 27 September 2024 dilaksanakan di Desa Selekan dan Desa Kinandal, Kecamatan Liang.
Kampanye di Desa Kinandal dilakukan langsung oleh calon wakil bupati Serfi Kambey didampingi juru kampanye (jurkam) Kabupaten, Rudiansyah Baharullah, Drs Haran Pea dan H Sahrony.
Ratusan pendukung dan masyarakat desa Kinandal tumpah blek mendengarkan paparan jurkam dan sambutan cawabup Serfi Kambey.
Program 8 Berkah yang jadi jualan Paslon Rusli Moidady-Serfi Kambey, dibedah tuntas para jurkam dan disambut gembira pendukung dan masyarakat.
Sebagian warga yang hadir terlihat sumringah dengan paparan delapan program berkah yang akan dilaksanakan Rusli-Serfi ketika nanti terpilih.
Program 8 Berkah itu adalah:
1). Program Rp.10 juta/KK untuk menunjang usaha keluarga dan rumah layak huni.
2). Rp. 5 juta/orang untuk santunan kematian jika ada keluarga yang meninggal.
3). Pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis serta BPJS ketenaga kerjaan bagi pekerja rentan.
4). Insentif layak bagi pegawai syara masjid, guru ngaji, pengurus gereja, serta guru sekolah Minggu.
5). Peningkatan sarana air bersih, kelistrikan, jalan dan pelabuhan serta pariwisata.
6). Peningkatan Tukin bagi ASN dan P3K.
7). Peningkatan ADD dari 10 Persen menjadi 15 Persen.
8). Menciptakan Kawasan Smart City (Free Wifi) di semua desa.
Beberapa warga desa Kinandal yang hadir pada kampanye terbatas Rusli-Serfi, ketika diminta tanggapannya merasa bangga dengan program tersebut.
Sangat jelas program paslon nomor 1 sangat berpihak kepada rakyat kecil. Contohnya, program pendidikan, kesehatan dan peningkatan sarana air bersih serta kelistrikan. Semua itu akan banyak membantu masyarakat kecil.
“Apa yang akan dilakukan Paslon Rusli-Serfi ketika terpilih menjadi bupati Bangkep, terlihat jelas sangat berpihak kepada masyarakat bawah”, ujar Risky salah satu pemuda yang hadir pada kampanye terbatas Paslon No 1 Rusli Moidady-Serfi Kambey di desa Kinandal. *
Reporter Setiyo Utomo
Discussion about this post