BANGGAI – Udi Makarao menyesalkan konsep pemenangan dari pasangan calon (paslon) tertentu. Mestinya kata pegiat media sosial ini, dalam mencari dukungan rakyat Banggai, jangan dengan cara menjatuhkan paslon lainnya. Karena itu tidak etis sekaligus mencederai demokrasi.
Kepada wartawan Minggu 3 Nopember 2024, Udi mengatakan, paslon maupun timnya harus menyampaikan visi dan misi serta program kerjanya kepada para calon konstituen. Bukan sebaliknya menjatuhkan kredibilitas dari paslon rival.
“Ini tidak fair dalam berkontestasi di Pilkada Banggai,” ucap Udi.
Menurut Udi, publik tidak bisa menutup mata terhadap kiprah yang telah dilakukan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili.
Meski hanya 3 tahun lebih memimpin Kabupaten Banggai, namun paslon petahana yang mengantongi nomor urut 1 pada Pilkada Banggai ini, banyak memberi kontribusi pembangunan di Kabupaten Banggai.
Satu kelebihan paslon petahana yang tidak dimiliki paslon lainnya. Yakni sebut Udi, sekalipun dicaci dan dihina, tapi Amir-Furqan tetap menanggapinya dengan santun.
“Ini kelebihan yang dipunyai AT-FM. Dan ini menjadi alasan saya sehingga menjatuhkan pilihan buat paslon petahana,” ucap Udi.
Paslon yang kerap mencari-cari kesalahan lawan, hanya untuk mencari simpatik bagi Udi tak sekadar telah mencoreng demokrasi.
Akan tetapi, paslon demikian juga tidak punya konsep pembangunan kedepan yang jelas. Lagi pula apa yang dijanjikan paslon tersebut, justru sudah dilaksanakan duet Amir-Furqan.
Dan Udi yakin, kampanye hitam yang dialamatkan buat paslon nomor urut 1 justru menambah militansi para pendukung AT-FM. Bahkan bukan mustahil, simpatisan paslon disebelah bisa saja berbalik arah mendukung AT-FM. *
Discussion about this post