Banggai, Luwuk Times— Dalam rangka efisiensi anggaran pada pekan olahraga kabupaten (Porkab) V Banggai, 6 cabang olahraga (cabor) pilihan akan menjadi eksebisi atau tryout.
“Ini baru sebatas usulan dari panitia pelaksana Porkab ke V Banggai. Tujuannya untuk efisiensi anggaran,” kata Sekretaris KONI Kabupaten Banggai, Sugiarto Djanun, belum lama ini.
Ia menjelaskan, ada tiga kategori cabor yang akan dipertandingkan dan diperlombakan pada Porkab V Banggai yang terjadwal 5 Juli 2025. Yaitu 13 cabor wajib, 6 cabor pilihan dan 6 eksebisi.
Untuk cabor wajib, karena tersebar pada sebagian dan atau seluruh kecamatan se Kabupaten Banggai.
“Syarat cabor minimal pesertanya tersebar pada 13 kecamatan. Sedang kecamatan wajib mengikuti 13 cabor,” jelas Sugiarto.
Selanjutnya adalah cabor pilihan. Itu karena keberadaan cabor ini tidak tersebar merata pada seluruh kecamatan.
Ada 6 cabor yang masuk kategori pilihan, yakni basket, tenis lapangan, pétanque, panahan, renang dan cabor dayung.
Tryout
Selain itu ada yang namanya tryout. Berdasarkan kajian KONI Banggai, 6 cabor yang atletnya hanya ada di kecamatan dalam Kota Luwuk.
Cabor itu adalah, menembak, paralayang, tinju, balap motor, balap sepeda dan panjat tebing.
Panpel Porkab V Banggai berinisiatif untuk menghilangkan 6 cabor pilihan itu menjadi eksebisi atau tryout.
Pertimbangan panpel sambung Sugi-sapaan akrabnya masalah anggaran.
Mengingat dana Porkab V Banggai yang bersumber dari APBD Banggai 2025 sebesar Rp1,6 miliar.
“Kalau cabor pilihan pendanaannya dari panpel. Sementara eksebisi atau tryout sumbernya dari KONI. Sehingga panpel bisa lebih irit dalam penggunaan anggaran yang ada,” jelas Sugiarto.
Terlepas dari usulan itu, kata Sugiarto lagi, semua terpulang pada hasil rapat umum mendatang.
Karena dalam rapat umum tersebut, selain hadir Ketua Umum KONI yang juga Bupati Banggai H. Amirudin juga unsur Forkopimda, OPD teknis, panpel, pengurus KONI serta seluruh cabor.
“Kesimpulan dari kepesertaan itu nantinya akan dirumuskan lewat rapat umum nantinya,” kunci Sugiarto. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post