Oleh: Muh Naufal Azzam
SEGALA sesuatu punya keistimewaan atau keutamaan didalamnya. Dari segi tempat ada tempat yang istimewa yaitu masjid. Dan masjid ada 3 masjid yang istimewa yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Al-Aqsa, yang dimana masjid tersebut punya keistimewaan pahala bagi yang beribadah di dalam nya.
Dalam Waktu ada waktu yang istimewa yaitu waktu mustajab nya do’a. Dalam Hari ada Hari yang istimewa yaitu Hari Jumat. Dalam Bulan ada bulan yang lebih istimewa yaitu bulan Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, dimana didalam nya terdapat amalan yang sangat luar biasa, yang apabila kita lakukan maka kita akan mendapatkan pahala kebaikan yang begitu luar biasa.
Ada satu amalan yang sangat mudah dikerjakan tapi kita akan mendapatkan pahala kebaikan yang sangat banyak. Yaitu Sedekah.
Sedekah di bulan Ramadhan bisa juga diartikan dengan memberi ta’jil atau makanan berbuka ke orang yang puasa, dengan ganjaran pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, Rasulullah SAW bersabda : Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192).
Di Kota Madinah ada satu fenomena yang sangat luar biasa yaitu saat datangnya bulan Ramadhan para penduduk Madinah berlomba-lomba memberikan hidangan buka puasa.
Contohnya di Masjid Nabawi saat datangnya waktu berbuka para penduduk Madinah menggelar sufroh atau sebuah plastik bening yang sangat panjang, mereka membentangkan sufroh tersebut dari ujung masjid ke ujung lainnya, di atasnya diletakkan berbagai makanan buka puasa dari makanan ringan (kurma, teh arab, roti, yogurt, dll) ada juga makanan berat (Nasi Bukhori, Nasi Mandi, Ayam bakar, Daging Kambing, Unta, dll).
Setelah mereka menyiapkan makanan buka puasa mereka bergegas mencari para jamaah (jamaah umroh, mahasiswa, dan penduduk kota Madinah) yang hendak shalat magrib, jika sudah mendapatkan sasaran meraka langsung menarik jamaah tersebut untuk duduk di sufroh mereka untuk mencicipi menu buka puasa yang telah mereka siapkan.
Begitu antusiasnya penduduk Madinah dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan memberikan hidangan buka puasa. Untuk itu marilah kita menyisihkan uang jajan kita untuk membeli ta’jil baik berupa air mineral, lalampa, jalan kote, dan makanan lainnya untuk diberikan ke orang-orang yang berpuasa.
Marilah kita berlomba-lomba dalam satu kebaikan yang InsyaAllah kebaikan tersebut mendatangkan hadiah pahala yang luar biasa. *
(Penulis adalah Putra Banggai, Mahasiswa Universitas Islam Madinah dan Imam Masjid Daarussalaam, Al Quran Institute Banggai).
Discussion about this post