Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id— Atlet cabang olahraga Biliard Kabupaten Banggai, Muhammad Akbar Riansyah menorehkan prestasi gemilang.
Pada Nine Ball Open Tournament Championship Seri II GTC Pool yang dilaksanakan di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Akbar sukses menduduki peringkat ke II, Minggu (05/09).
Kepada Luwuktimes.id Senin (06/09), Akbar yang kesehariannya beraktivitas sebagai staf Sekretariat KONI Banggai ini mengaku bangga atas torehan prestasi itu.
“Tentu bangga. Kami bisa bersaing dan mampu tampil sebagai runner-up pada ajang bergengsi itu,” ucap Akbar.
Di babak penyisihan, Akbar sukses mengalahkan atlet tuan rumah, Mubarak. Turun pada kelas open tourment ini, Akbar menang tipis dengan lawannya itu 4-3.
Di 64 besar, Akbar kembali membungkam ambisi atlet tuan rumah lainnya. Kali ini Akbar mengandaskan Paulus dengan skor 5-4.
Akbar kembali mempertontonkan permainannya yang berkualitas sekaligus menjawab mitos bahwa atlet “kampung” juga bisa berkiprah di level kota.
Atlet asal Makassar Wantex, mampu dipecundanginya di 32 besar. Akbar sukses menggiling lawannya itu dengan skor akhir 6-4.
Masuk 16 besar, Akbar semakin percaya diri. Skor cukup telak mengakhiri laga dia bersama Messi 6-3 yang juga atlet tuan rumah.
Baca juga: Panitia SIA Cabor Tahun 2021 Mulai Action |
Sementara di babak 8 besar, Akbar kembali mempermalukan atlet tuan rumah. Dia unggul skor 6-4 atas Rivai.
Di partai semifinal, pria dua anak ini ditantang atlet asal Bone, Dani. 6-3 untuk kemenangan Akbar.
Satu langkah lagi Akbar membawa pulang medali emas. Namun harapan itu pupus, setelah di partai final dia dikalahkan atlet asal Makassar lainnya, yakni Arham. Skor akhir, 7 buat Arham dan 3 buat Akbar.
Kalah di partai final, bagi Akbar cukup menyakitkan. Betapa tidak selangkah lagi dirinya merebut medali emas.
Apalagi faktor human error turut memberi pengaruh terhadap penampilannya di partai puncak tersebut.
“Kendala saya kalah di final, karena kurang fokus. Dan terburu-buru dalam permainan. Tentu ini menjadi pengalaman saya kedepan untuk perbaikan,” kata Akbar.
Atas raihan prestasi ini, Akbar mengaku belum berpuas diri. Masih ada kejuaraan kedepan yang tidak kalah bergengsi. Obsesi Akbar akan kembali mengikuti laga itu.
“Insha Allah kalau ada di Manado atau Gorontalo saya mau ikut lagi,” ucapnya. *
Discussion about this post