LUWUK – Bupati Banggai Ir. H. Amirudin kembali membangun keakrabannya bersama para guru di Kabupaten Banggai.
Bupati Amirudin tampaknya tak mau melewatkan setiap momen Temu Akrab Bersama PGRI yang di gagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama PGRI Kabupaten Banggai tersebut.
Kali ini, giliran PGRI Kecamatan Moilong, Toili, dan Toili Barat mendapat kunjungan Kakak Kandung Ketua DPD Partai Golkar Banggai tersebut.
Dengan mengusung Tema : Guru Bergerak, Siap Wujudkan Visi Dan Misi Pemerintah Kabupaten Banggai, Temu Akrab berlangsung di Aula SMA Negeri I Toili.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala BKPSDM Soffian Datu Adam, SH.,MH, Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Syafruddin Hinelo, S.STP.,M.Si, Ketua PGRI Kab. Banggai Jamil Hasyim, Para Camat (Moilong, Toili Dan Toili Barat), Serta Para Pengurus Dan Anggota PGRI Toili Bersaudara.
Bupati Banggai H. Amirudin dalam sambutannya menyampaikan Temu Akrab kali ini sangatlah luar biasa.
“Mengapa karena saya melihat ternyata Bapak Ibu Guru yang ada di dataran Toili ini, semuanya sudah sangat sejahtera, karena dari Pembawa Acaranya tadi anak-anak kita sudah sangat baik, sehingganya saya berfikir sepertinya Toili ini sudah layak di mekarkan menjadi kabupaten sendiri,” cetus Bupati.
Kedepannya, Bupati Amirudin sudah merancang bagaimana Kabupaten Banggai bisa mekar sehingga menjadi beberpa kabupaten.
“Karena kita akan mempersiapkan menjadi Provinsi Sulawesi Timur Atau Provinsi Banggai Raya, ini sementara kita godok, InshaaAllah Toili Ini apakah tahun ini atau tahun depan, kita akan mekarkan lagi menjadi satu kecamatan dan nama kecamatannya jangan kita menghilangkan nama Toili,” ungkap Bupati.
Bupati yang akrab di sapa H. Amir, ini juga menyentil soal kedudukan ibu kota Kabupaten Toili, berdasarkan mitigasi bencana alam.
“InshaaAllah ibu Kotanya nanti akan kami letakkan di Desa Bukit Jaya yang ada seberang air, mengapa kami harus meletakkan di seberang air, untuk mengantisipasi musibah apakah banjir dan lain sebagainya, itu akan dapat mudah mendapatkan bantuan karena Ibu Kota kecamatannya ada di sebelah sana, maka dari itu saya memilihnya Ibu Kotanya nanti di Desa Bukit Jaya,” paparnya.
Lanjut kata Bupati Banggai untuk peran para guru khususnya guru yang ada di toili ini sudah menghasilkan pemimpin karena hari ini orang Toili sudah bisa menjadi Bupati Banggai.
Kesempatan tersebut diminta untuk tidak disia-siakan.
“di dalam pertemuan-pertemuan saya sudah sampaikan bahwa Inshaa Allah saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk dapat mengharumkan Nama Kabupaten Banggai dan khususnya orang Toili,” ucap Bupati.
“Mengapa harus seperti itu, karena semua nanti orang akan berkata, dulu Bupatinya orang Toili mereka pernah dan sangat berhasil membangun Negeri ini, dan Insya Allah kalau kita sukses dalam membangun Negeri ini, Kalau kedepan ada orang Toili bangkit kembali jadi Pemimpin di daerah ini, pasti mereka akan berkata dulu Orang Toili pernah membangun Negeri in,” sambung Bupati Amirudin.
Oleh dan sebab itu kata Bupati, peran Guru sangat penting dalam rangka mendukung Visi Dan Misi Pemerintah Kabupaten Banggai.
Sekaitan dengan Tema kegiatan pada malam hari ini sangat menarik, apalagi Misi Pertama kita adalah Membangun Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Efektif dan Sejahtera.
Menurut Bupati, misi pertama diangkat dengan alasan karena dirinya mengambil pelajaran dari beberapa Negara-Negara di dunia.
“Kenapa mereka menjadi Negara-Negara besar dan maju karena yang mereka utamakan adalah membangun Karakter sumber daya manusianya, makanya kita harus belajar dan terus belajar untuk bisa bisa membangun Sumber Daya Manusia kita sendiri,” tutup Bupati. *
Discussion about this post