LUWUK— Keberanian Kabupaten Banggai dalam mengambil alih dua hajatan provinsi, baik MTQ maupun Porprov, sebaiknya tidak sekadar apresiasi dari Gubernur Sulteng.
Tapi lebih dari itu, ada reward dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng berupa peningkatan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Banggai.
“Mestinya harus ada barter, yakni dengan menggelontorkan anggaran yang lebih besar. Seperti pembuatan jalan lingkar kepala burung dan insfrastruktur lainnya,” kata Ketua Umum Forum Kota (Forkot) Kabupaten Banggai, Hasbi Latuba kepada Luwuk Times, Minggu (24/07/2022).
Bayangkan saja, lanjut Hasbi, demi menyukseskan dua gawean Provinsi Sulteng, Kabupaten Banggai rela menggelontorkan dana sebesar 25 miliar yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2022.
Padahal daerah ini sangat membutuhkan dana segar untuk kegiatan pembangunan infrastruktur lain.
Akan tetapi Bupati Amirudin memberanikan diri untuk menganggarkan kegiatan untuk hajatan provinsi.
“Keberanian Bupati ini harusnya dimaknai positif. Demi Sulteng, Banggai pasang badan untuk kesuksesan MTQ dan Porprov Sulteng,” ucap Hasbi.
Intinya tekan Hasbi lagi, Banggai harus menjadi prioritas dalam postur APBD provinsi. Dengan begitu akan berbanding lurus dengan apa yang sudah daerah ini perbuat untuk Sulteng. *
Discussion about this post