“24 Jam petugas PLN selalu standbye, kapan ada gangguan langsung bergerak. Meski untuk sampai ke titik gangguan cukup lama, karna medan yang sulit, tingkat jejalah kita menangani di wilayah perkotaan dengan wilayah diluar perkotaan akan berbeda,” ujarnya.
Namun, pada mekanisme penanganan gangguan jaringan dikatakannya, terbagi dalam beberapa section yang saling berkoordinasi untuk menormalkan kelistrikan. “Jika sudah ditemukan kendalanya dimana kemudian ditangani, setiap section akan bersiap untuk menerima perintah wilayah mana yang sudah bisa di nyalakan,” paparnya.
Ancaman pada keamanan jaringan kata dia turut menjadi penyumbang masalah padamnya listrik. Pasalnya, pihaknya membutuhkan kerjasama masyarakat terlebih lagi pemilik pohon produktif agar bersedia di bersihkan dari area aman jaringan 2,5 – 3 meter.
“Ada yang hanya di keluarkan bagian pohon seperti ranting dan cabang. Tapi, ada juga yang harus di tebang, ini kita lakukan negosiasi, agar pohon produktif yang ditebang menjadi miliki mereka untuk dipakai kembali sebagai olahan kayu, tapi sewa jasa penebangan kami yang tanggung,” ucapnya.
Selain gangguan jaringan sebut Nasrullah, bersamaan dengan suplai ke Bunta-Ampana, suplai listrik ke wilayah Sobol hingga Balantak Selatan, juga kembali dilakukan pengurangan. Mengingat kondisi PLTMH Lambangan saat tidak beroprasi, “Di saat sungai Lambangan lagi banjir, PLTMH Lambangan tidak bisa diapa-apakan, lagi off. Tapi, kami terus memantau, kapan reda banjirnya suplai kembali masuk” ucapnya
Kendala-kendala seperti inilah kata dia, yang belum sempat di informasikan pada pelanggan PLN di Kecamatan Balantak Selatan.
“Ada miskomunikasi, teman-teman di sana hanya menyampaikan di masyarakat Balantak dan Balantak Utara. Untuk Balantak Selatan tidak sampaikan. Kami sudah arahkan, komunikasi dengan pemerintah kecamatan dan desa senantiasa dijaga, agar informasi penyebab padamnya listrik bisa diketahui masyarakat,” tuturnya.
Pada prinsipnya kata manajer yang pernah bertugas di PLN Manado ini, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat di Balantak Selatan. “Ini menjadi bahan evaluasi kami, agar lebih baik dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya. *
Baca juga: Di Balantak Selatan Listrik Menyala hanya 6 Jam
(cen)
Discussion about this post