Luwuk Times, Palu— PSTI Sulteng mendapat berkah dari kepemimpinan Dr Hj Vera Rompas Mastura.
Belum cukup setengah tahun membina olahraga sepak takraw periode 2023-2027 dilantik Juli 2023, Vera Mastura membuat sejarah meloloskan atlet putra putri sepak takraw ke PON 2024 di Provinsi Aceh-Sumatera Utara.
Penantian panjang khususnya atlet putra yang kali terakhir lolos PON 2008 Kalimantan Timur.
Akhirnya terbayar tuntas di Mamuju Sulbar, pada Babak Kualifikasi PON 2024.
Apalagi prestasi di Mamuju dibarengi atlet putri yang berhasil lolos nomor tim dobel event.
Vera Mastura sebagai Srikandi Sepak Takraw Sulteng dinilai berjiwa besar memberangkatkan atlet hingga berhasil membuahkan prestasi pada BK PON 2024.
Walaupun di internal PSTI Sulteng masih belum solid.
Sekretaris Umum PSTI Sulteng Ashar Yahya menilai Vera Mastura sebagai figur pemimpin yang berjiwa besar.
“Kita apresiasi Ibu karena dengan kebijaksanaan segala kekurangan ada pada pengurus tetap semangat memberikan dukungan hingga bisa melahirkan prestasi BK PON,” kata Ashar Yahya.
PSTI Sulteng diisi pengurus hebat dari latar belakang pengusaha, lawyer, ASN, politisi, mantan atlet dan pelatih sepak takraw.
Selaku bendahara Guntur Satria Mahardika yang dikenal Ciko. Sementara di posisi ketua harian ada Sandrina Kaliey pelatih fenomenal putri jusepak takraw.
Begitu juga atlet sepak takraw di Sulteng ini memiliki banyak atlet handal, bahkan sebagian menjadi atlet provinsi di Jawa Barat dan belahan provinsi lain di Indonesia. * Bar
Discussion about this post