Luwuk Times, Banggai — Ada indikasi pelibatan pendamping desa di ranah politik praktis. Aroma itu rupanya terdeteksi Bupati Banggai H. Amirudin. Kandidat petahana pada Pilkada Banggai ini pun meminta agar pendamping desa dapat bersikap netral.
“Para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Desa atau pendamping desa agar bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024,” imbau Bupati Amirudin, saat menghadiri pembukaan Perayaan Hari Ulang Tahun Desa Nipa ke-104, Jumat (20/9/2024), di Lapangan Sepak Bola Desa Nipa, Kecamatan Lamala.
Bupati Amirudin mengaku telah menerima laporan terkait ketidaknetralan sejumlah oknum pendamping desa.
“Hati-hati dengan pendamping desa. Mereka melakukan pertemuan, dengan judul pendamping desa. Tapi di sana membawa kandidat yang seharusnya ini tidak boleh dilakukan,” ujar Bupati Amirudin.
Ia menyayangkan sikap para oknum pendamping desa yang tidak profesional dan menyalahi ketentuan tersebut.
“Karena tugas pendamping desa adalah mengawasi jalannya pembangunan di desa, membuat atau membantu melaksanakan perencanaan dan melakukan kerjasama, baik antardesa maupun antara desa dengan pihak ketiga,” terang Bupati Amirudin.
“Saya bertanggung jawab atas apa yang saya katakana. Karena di sana banyak orang dan semuanya direkam apa yang mereka lakukan di dalam ruangan itu,” tambahnya. *
Discussion about this post