Luwuk Times— Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Saat ini, sudah masuk tahap akhir.
Bupati Banggai Amirudin melihat secara langsung proses seleksi calon Paskibraka Kabupaten Banggai yang berlangsung di ruang rapat umum pada Senin (03/04/2023) pagi.
Bupati Banggai menegaskan, penentu lolos tidaknya peserta seleksi calon Paskibraka tahun 2023 adalah diri sendiri.
Pemda Banggai ingin mencari yang terbaik dari yang terbaik.
“Kadi tidak perlu khawatir karena ada kedekatan dan lain sebagainya,” tutur Bupati Banggai di hadapan para siswa dan siswa SMA itu.
Bupati Amirudin mengungkapkan, sebelumnya para calon Paskibraka didominasi dari sekolah yang berada di kawasan kota Luwuk, kini sudah merata.
“Saya dapat informasi bahwa sekarang sudah menyeluruh di Kabupaten Banggai,” katanya.
Bupati Amirudin mengajak para calon Paskibraka Kabupaten Banggai untuk giat agar lolos.
Sebab, Pemda Banggai telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.
“MoU-nya apa? Nanti setelah lulus kita akan berikan rekomendasi. Dari Untad ada, Hasanudin, ada, UGM ada, kemudian ada beberapa perguruan tinggi swasta yang meminta siswa-siswi berprestasi,” tuturnya.
Semetara itu, Ketua PPI Kabupaten Bangga Herdiyanto Djiada memaparkan, dalam proses seleksi calon Paskirabaka terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati.
Mulai dari terkiat dengan ideologi, minat dan bakat, penelusuran di media sosial, hingga akhirnya tes wawancara. Nilai secara keseluruhan tes ini akan diranking.
Sampai tes wawancara terdapat 100 peserta, yang terdiri dari 60 putra dan 40 putri. Nantinya menyisakan 48 orang saja.
“Rencana 46 orang di kabupaten dan 2 orang ke provinsi jadi total 48 orang,” tuturnya. * Asn
Discussion about this post