
Banggai, Luwuk Times— Ajakan Kepala Desa (Kades) Gonohop Kecamatan Simpang Raya berinisial IM untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu pada pemungutan suara 27 November 2024 lalu tak sekadar membuat blunder politik.
Akan tetapi sikap tidak netral, menyusul beredar rekaman video oknum Kades itu justru menambah simpatik pemilih buat paslon Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM).
Tidak netralnya Kades tersebut semakin ia mendapat cibiran dan menjadi buah bibir masyarakat. Itu karena Desa Gonohop menjadi salah satu desa yang harus melakukan PSU mendatang.
Menurut warga, selain viral soal amplop, sorotan kepada kepala desa aktif itu semakin menjadi-jadi ketika dia membuat kebijakan pengadaan lapangan sepak bola.
Oknum Kades itu menggunakan anggaran tali asih oleh perusahaan tambang nikel.
“Ini bikin kecewa skali. Tali asih dari perusahaan jadinya pengadaan tanah. Padahal kami berharap dana tersebut bisa dirasakan langsung masyarakat,” ujar sumber.
“Intinya semua bermasalah untuk kita jadikan panutan. So soal dana tali asih tambah lagi merusak demokrasi negara ini,” tambah sumber yang mengaku dekat dengan kades tersebut.
Narasumber juga secara terbuka mengatakan, melihat kondisi pemerintahan saat ini, tak heran banyak anggota dari gerbong 03 sepakat beralih memberi dukungan kepada ATFM.
“Itu saya akui. Termasuk teman-teman yang bersama saya saat ini,” ucap sumber yang saat memberi komentar didampingi 8 orang rekannya.
Hasil hitung suara, pada 2 TPS Desa Gonohop, Paslon AT-FM unggul dari pasangan Anti Bali dengan selisih 110 suara. Selanjutnya paslon, 02 Herwin-Heppy dengan memperoleh suara 159 suara.
Dari itu sejumlah konstituen AT-FM mengaku optimis pada PSU kedepan pengalihan dukungan ke 01 semakin besar. *
Discussion about this post