Reporter Anto Yasin
PAGIMANA, Luwuk Times.ID— Ruas jalan dari kawasan Kolobias yang merupakan Sub Desa Baloa Kecamatan Pagimana, praktis membuka akses. Dengan demikian warga di wilayah itu tidak lagi mengalami kesulitan, lantaran jarak tempuh yang awalnya cukup jauh.
Pemerintah desa Baloa pun memaksimalkan peluang itu. Di tahun 2021, memacu pembangunan dengan membangun sejumlah infrastrukturnya.
Penjabat Kades Baloa Doda, Septianus Lamain Rabu (16/6) mengatakan, tahun ini pihaknya telah menganggarkan pembangunan rehabilitasi dan pembangunan ruang rumah singgah, rumah layak huni (RLH), MCK, air bersih atau perpipaan serta pembangunan balai desa.
“Sumber anggarannya dari dana desa atau DD,” kata Septianus.
Dirincikannya, untuk balai kemasyarakatan di Molompo dan rehabilitasi rumah singgah serta penambahan ruang dan pembuatan lantai tegel dianggarkan sebesar Rp 147 juta lebih.
Kelanjutan pembangunan air bersih jaringan pipanisasi ke pemukiman rumah sebanyak 70 kepala keluarga (KK) dialokasikan Rp 100 juta lebih.
Pembangunan rumah layak huni (RLH) sebanyak 5 unit sebesar Rp 120 juta. Dan pekerjaannya dilakukan bertahap, yakni tahap 1 pengadaan material kayu dan bahan pabrikasi seng paku dan lain-lain. Sedang tahap II pengerajaan pembangunan.
Septianus menambahkan, pembangunan jamban 30 unit dianggarkan Rp126 juta, serta pembangunan balai desa luas pembangunan 7×12 meter dengan kontruksi kayu sebesar Rp 84 juta.
”Untuk pembangunan rehabilitasi rumah singgah kontruksi beton, yang awalnya semi permanen setengah tembok dan papan. Dan untuk pembangunan balai desa, RLH dan jamban menggunakan kontruksi kayu,” ucap Septianus. *
Discussion about this post