Close ADS

Olahraga

KONI Sulteng dan Morowali Gelar Rakor Persiapan Porprov 2026

320
×

KONI Sulteng dan Morowali Gelar Rakor Persiapan Porprov 2026

Sebarkan artikel ini
KONI Sulteg dan Morowali gelar rakor persiapan Porprov 2026

PALU, Luwuk Times— Usai ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah tahun 2026, KONI Morowali dan KONI Sulteng gerak cepat menggelar rapat koordinasi, di Aula Kantor KONI Sulteng, Selasa (12/6/2026).

Rakor tersebut membahas hal teknis persiapan Porprov berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) KONI Sulteng tetang Porprov, yang akan diterapkan pertama kali pada Porprov 2026 Morowali.

PO yang dikeluarkan tahun 2021 itu, mengatur teknis pelaksanaan Porprov baik menyangkut keabsahan peserta, penetapan cabor, CdM dan DRM, kesiapan sarana parasaran, pembentukan panitia besar hingga maskot dan logo Porprov 2026.

Sekum KONI Sulteng Husin Alwi ST AIFO mengatakan Porprov 2026 ini bisa menjadi ajang multi event terbaik yang diselengggarakan di Sulteng.

“Kita berharap 2026 nanti kesiapan tuan rumah benar-benar siap, karena sejak dari sekarang mulai mempersipkan sarana parasarana juga hal hal teknis sudah dibahas di awal. Saya yakin pelaksanaan nanti, Morowali benar-benar siap,” ujar Husin Alwi.

Baca:  Sekcam Tutup Open Tournament Bondat Volly Ball Cup

Rakor dihadiri Direktur Eksekutif KONI Sulteng M Warsita, Wakil Ketua Umum Alizam Lamadau, Wakil Ketua Umum Helmy Umar, Kepala Bidang Data Hendra Iskandar, Ketua Binpres Dr Humaedi, Kabid Media Agus Manggona serta Kabid Umum Rahman T Mayang.

Sementara dari KONI Morowali dihadiri langsung Ketua Umum Drs Yusman Mahbub, Sekretaris Umum Machsyar Mahdin, Ketua Harian Syamsi Laonu dan Ketua Bidang Audit HM Syahrul Rone.

Yusman Mahbub mengatakan selaku tuan rumah, KONI Morowali telah mempersiapkan diri dengan matang.

Sarana venue telah dibangun hingga berkelanjutan sampai 2025. Tak kalah penting, Ketua KONI Morowali juga selaku Sekda mengawal setiap tahapanan pelaksanaan Porprov.

“Porprov 2026 ini bukan hanya tanggung jawab KONI saja, tapi juga tanggung jawab pemerintah,” ujar Yusman Mahbub yang juga Ketua Umum PBSI Morowali.

Tahun ini, kata Yusman Mahbub, Pemda Morowali memulai pembangunan sarana olahraga, target 2025 seluruh sarana ada sudah siap digunakan.

Baca:  Ahmad Brothers Borong Medali, PTMSI Banggai Juara Umum di KKIB

Sarana olahraga atau venue yang akan dibangun tahun ini yaitu GOR Bulutangkis yang selesai ditender, kemudian stadion mini, dan pembangunan venue panjat tebing dengan alokasi anggaran Rp30 miliar tahap awal. Tahap berikutnya pembangunan sport center tahun 2025.

“Insya Allah secara terus menerus pembangunan ini selesai sesuai dengan waktu yang ditetapkan,” ujar Yusman.

Selanjutnya, KONI Sulteng akan mninjau kesiapan tuan rumah sebelum diterbitkannya SK Gubernur tentang tuan rumah Porprov Sulteng tahun 2026.

Direktur Eksekutif KONI Sulteng M Warsita menjelaskan Porprov 2026 ini akan dipertandingkan 25 cabang olahraga termasuk paralayang yang menjadi cabor resmi Porprov setelah dieksebisikan pada Porprov 2026 Banggai.

Dari 25 cabang olahraga, tidak termasuk 3 cabor pilihan tuan rumah dan 2 cabor dari KONI Sulteng.

“Syaratnya cabor tersebut harus memenuhi syarat aktif kepengurusan di Pengprov dan memiliki pengurus di kabupaten kota 50 persen plus satu,” ujar Warsita. *