Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi beberapa hari terakhir ini, membuat Bupati Banggai, H. Amirudin bersikap.
Selasa (16/11) hari ini, Bupati Amirudin mengundang sebanyak 11 pengusaha sekaligus pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) se Kabupaten Banggai.
Bupati Amirudin yang langsung memimpin pertemuan bertempat ruang rapat khusus kantor Bupati Banggai pukul 09.00 wita.
Baca juga: Risnandar Mahiwa: Karang Taruna Organisasi yang Kuat
Ada dua point tertera dalam surat Bupati Banggai itu. Selain berkaitan penanganan kelangkaan BBM sekaligus tindaklanjut dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Banggai, tanggal 12 Nopember 2021.
Sebanyak 11 pengusaha dan pemilik SPBU mendapat undangan Bupati Amirudin, yakni:
1. Radiandika Energi (Cendanapura)
2. Lisa Putri (Moilong)
3. Silvanda Energi (Batui) Hj. Sulianti Murad
4. Silvanda Energi (Luwuk) Hj. Sulianti Murad
5. Sinar Cemerlang Utama (SPBU) Vince Nayoan
6. MPU (Tanjung Tuwis) Vince Nayoan
7. Laut Sulinda (Kilo 2)
8. SPBU Simpong H. Baharudin Tjatjo
9. Batui Sejahtera Mandiri (SPBU Batui)
10. PD Banggai Sakti (Biak)
11. SPBU Pagimana Noldi Katili
Tidak saja pengusaha dan pemilik SPBU yang harus hadir rapat. Selain unsur Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai juga Kepala Dinas Perdagangan.
Selanjutnya Kepala Depot Pertamina Luwuk, Kepala Bagian Perekonomian Setda Banggai dan Kepala Bagian Hukum Setda Banggai.
Bahkan Bupati Amirudin juga melibatkan sejumlah camat. Mereka adalah, Camat Luwuk, Luwuk Selatan, Batui, Toili, Bunta dan Camat Pagimana. *
Discussion about this post