Luwuk Times, Jakarta — Lembaga survei Indikator merilis hasil survei terbarunya. Dari 18 partai politik (parpol) peserta pemilu 2024, PDI Perjuangan, Gerindra dan Partai Golkar diklaim sebagai parpol terbanyak dukungan.
Rilis lembaga survei Indikator per tanggal 25 Agustus-3 September 2023 itu mengusung tema swing voters, efek sosialisasi dan tren elektotral jelang Pilpres 2024.
Pada simulasi daftar 18 lambang dan nama partai, PDIP paling banyak didukung yakni 26 persen. Kemudian Gerindra 12.6 persen dan Partai Golkar 9.2 persen.
PKB pada posisi keempat, yaitu 7,5 persen, PKS 5,2 persen, Demokrat 5,1 persen dan Partai NasDem 4,8 persen.
Selanjutnya PAN 4,5 persen, PPP 2,4 persen dan Partai Perindo 1,9 persen. Seedang partai lainnya kurang dari 1 persen. Sementara sekitar 19 persen belum menunjukkan pilihan.
Berdasarkan wilayah, PDI Perjuangan juga unggul di sebagian besar wilayah, terutama di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yokyakarta, Jawa Timur, Bali-Nusa, Kalimantan dan DKI Jakarta.
Secara umum, sudah terbiasa memilih partai merupakan alasan paling tinggi dalam memilih partai. Termasuk alasan memilih PDIP.
Alasan lain yang menonjol pada basis PDIP yaitu karena suka kepada Jokowi. Sementara alasan memilih PDIP karena suka dengan Megawati jauh lebih rendah, hanya 1/10 dibanding alasan karena suka Jokowi.
Di sepanjang tahun 2023, tampak hanya PAN yang mengalami tren peningkatan dukungan, sementara partai lain kecenderungannya stagnan.
Lembaga survei Indikator juga merilis hasil survei sosialisasi parpol melalui spanduk, baliho dan stikter.
Hasilnya, PDIP paling banyak terlihat di spanduk, baliho dan stiker. Kemudian Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, PKB, Demokrat, PKS, PPP dan Perindo.
Sosialisasi parpol lewat televisi juga PDIP paling banyak. Kemudian PAN, Gerindra, Golkar, NasDem, Perindo, Demokrat, PKB, dan PKS.
Sosialisasi parpol lewat portal berita online PDIP paling banyak terlihat, kemudian Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Demokrat, PKB, dan PKS.
Begitu pula sosialisasi parpol melalui media sosial atau medsos PDIP paling banyak terlihat di media sosial. Disusul Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Demokrat, PKB, dan PKS.
Kebanyakan parpol belum melakukan sosialisasi baik melalui tim sukses atau simpatisan dan kunjungan langsung ke masyarakat. *
Baca: Kegiatan Latansa PKS Banggai Diikuti 150 Peserta dari 6 Kabupaten di Sulteng
Discussion about this post